Selasa 31 Dec 2019 09:57 WIB

Konglomerat Jepang Angkat Kaki dari Softbank

SoftBank mengalami tahun yang bergejolak dengan kerugian 6,5 miliar dolar AS.

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Konglomerat Jepang Angkat Kaki dari Softbank. (FOTO: Reuters/Issei Kato)
Konglomerat Jepang Angkat Kaki dari Softbank. (FOTO: Reuters/Issei Kato)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Perusahaan telekomunikasi dan keuangan asal Jepang, Softbank, mengumumkan pada hari Jumat (27/12/2019) bahwa direktur non-eksekutif sekaligus konglomerat Jepang, Tadashi Yanai akan mengundurkan diri dari dewan pada (31/12/2019).

Yanai adalah pendiri dan presiden Fast Retailing, perusahaan induk ritel pakaian Uniqlo. Kekayaan bersihnya diperkirakan sekitar 31,4 miliar dolar AS atau sekitar Rp 439,6 triliun menurut Bloomberg's Billionaires Index. Dengan nilai kekayaan tersebut menjadikan Yanai sebagai orang terkaya di Jepang.

Dilansir Business Insider, Jumat (27/12/2019), Yanai telah menghabiskan 18 tahun di jajaran dewan SoftBank. Posisi tersebut menjadikan Yanai salah satu anggota dewan Softbank paling berpengaruh setelah CEO Masayoshi Son. Dia kerap mempermasalahkan beberapa aksi akuisisi yang dilakukan Son di masa lalu yang dinilainya berisiko.

Baca Juga: Cie, Trump Happy Nih! Bos Softbank Tepati Janji Investasi di AS, Jumlahnya. . . Ngeri!

Pada sebuah presentasi SoftBank pada bulan Juni, Yanai mengatakan: "Saya selalu menentang Son dalam segala hal yang dilakukannya. Mimpi semuanya baik, tetapi tidak ada yang mengalahkan manajemen realistis."

Sumber yang dekat dengan perusahaan mengatakan kepada Financial Times bahwa Son ingin sekali mempertahankan Yanai.

SoftBank mengalami tahun yang bergejolak. Perusahaan melaporkan kerugian 6,5 miliar dolar AS pada November lalu.  Ini merupakan kerugian kuartalan pertama yang dialami Softbank dalam 14 tahun terkahir.

Baca Juga: Investasi Cuma Modal 'Insting' dan 'Nyali', Hati-Hati Bos SoftBank Jatuh Miskin Nanti. . .

Kerugian tersebut sebagian besar dipicu oleh investasi di Uber dan WeWork, yang harus dibayar Softbank senilai US$9,5 miliar setelah IPO gagal.

Seorang juru bicara SoftBank mengatakan kepada Bloomberg bahwa Yanai mengundurkan diri untuk lebih fokus pada bisnisnya sendiri.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَّبِّكُمْۗ فَمَنْ شَاۤءَ فَلْيُؤْمِنْ وَّمَنْ شَاۤءَ فَلْيَكْفُرْۚ اِنَّآ اَعْتَدْنَا لِلظّٰلِمِيْنَ نَارًاۙ اَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَاۗ وَاِنْ يَّسْتَغِيْثُوْا يُغَاثُوْا بِمَاۤءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِى الْوُجُوْهَۗ بِئْسَ الشَّرَابُۗ وَسَاۤءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakanlah (Muhammad), “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; barangsiapa menghendaki (beriman) hendaklah dia beriman, dan barangsiapa menghendaki (kafir) biarlah dia kafir.” Sesungguhnya Kami telah menyediakan neraka bagi orang zalim, yang gejolaknya mengepung mereka. Jika mereka meminta pertolongan (minum), mereka akan diberi air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan wajah. (Itulah) minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

(QS. Al-Kahf ayat 29)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement