Rabu 19 Feb 2020 13:03 WIB

Tahun Depan, SpaceX Resmi Kirim Turis ke Ruang Angkasa

Belum ada informasi berapa biaya untuk wisata ruang angkasa ini.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Dwi Murdaningsih
Pesawat Ruang Angkasa Komersial (ilustrasi)
Pesawat Ruang Angkasa Komersial (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA – Perusahaan Antariksa SpaceX akan memulai program wisata antariksa. Presiden SpaceX dan COO, Gwynne Shotwell menyatakan  perusahaanya dan perusahaan pariwisata Space Adventures akan mulai resmi mengirim turis ke ruang angkasa dengan kapsul Crew Dragon. Rencananya, realisasi itu akan dilakukan pada tahun depan, 2021. Namun, belum ada kabar berapa harga yang perlu dikeluarkan bagi tiap turis yang akan menumpang.

“Misi bersejarah ini akan menempa jalan untuk membuat spaceflight menjadi mungkin bagi semua orang yang memimpikannya, dan kami senang bekerja dengan tim Space Adventures dalam misi tersebut," katanya dalam pernyataan dilansir popular mechanics, Rabu (19/2).

Hingga kini, perusahaan itu telah mengirim setidaknya tujuh wisatawan ke stasiun luar angkasa (ISS) dengan roket Soyuz Rusia. Sedangkan di tahun depan, penumpang yang ingin ikut serta dalam peluncuran itu, akan bergabung dengan pendiri Microsoft seperti Charles Simonyi dan Anousheh Ansari.

Namun demikian, perjalanan luar angkasa itu tak akan berhenti di ISS seperti sebelumnya. Sebaliknya, misi akan “terbang bebas” dan mengorbit bumi. Bahkan, disebut juga bahwa mereka akan meluncurkan penumpang lebih tinggi ke orbit bumi, dari pada misi sebelumnya.

Menurut pernyataan Space Adventures, kru akan berlayar ke ketinggian dua atau tiga kali lipat dari ISS pada akhir 2021 hingga pertengahan 2022 dari Pangkalan Angkatan Udara Cape Canaveral di Florida.

"Menghormati sejarah gabungan kita, misi Dragon ini akan menjadi pengalaman khusus dan kesempatan sekali seumur hidup - mampu mencapai ketinggian dua kali lipat dari misi astronaut sipil atau pengunjung stasiun ruang angkasa sebelumnya," kata ketua Space Adventures Eric Anderson.

Space Adventures, yang didirikan pada tahun 1998 akan berkoordinasi dengan warga negara yang ingin melakukan perjalanan tersebut. Selain mengklaim telah mengembangkan kapsul Dragon-nya untuk misi commercial crew NASA,perusahaan itu juga menegaskan akan melakukan uji coba awak pertama pada kapsulnya dengan mengirim astronaut NASA, Bob Behnken dan Doug Hurley ke ISS pada Mei atau Juni mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement