Selasa 12 Jan 2021 15:24 WIB

Bagaimana Menghadapi Bencana Angin Puting Beliung?

Salah satu upayanya segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.

Red: Gita Amanda
Sebuah atap rumah ambruk pascaditerpa angin puting beliung di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2020). Angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (23/10) siang tersebut merusak sejumlah rumah di enam wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kampung Rawa Silem RW 06 Bekasi Utara.
Foto: ANTARA/Suwandy
Sebuah atap rumah ambruk pascaditerpa angin puting beliung di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (24/10/2020). Angin puting beliung yang terjadi pada Jumat (23/10) siang tersebut merusak sejumlah rumah di enam wilayah Rukun Tetangga (RT) di Kampung Rawa Silem RW 06 Bekasi Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, Redaksi akan menayangkan tanya jawab seputar kebencanaan bersama Berton Suar Panjaitan, SKM., MHM, Ph.D, selalu Kepala Pusat Diklat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pertanyaan bisa disampaikan melalui alamat email: [email protected].

Pertanyaan:

Assalamualaikum,

Mohon tipsnya dari Bapak/Ibu pengelola Rubrik Siaga Bencana. Angin puting beliung kerap terjadi di musim penghujan sekarang. Bila angin yang menghancurkan ini terjadi apa yang harus dilakukan? Apa pula yang harus dilakukan setelah terjadi bencana angin puting beliung?

Sigit Handoko, Kendal, Jawa Tengah

Jawaban

Bapak Sigit Handoko di Kendal. Negara kita yang berada di daerah tropis sering mengalami puting beliung. Angin puting beliung ini merupakan angin kencang yang sangat kuat dengan pusaran angin dengan kecepatan 70 km per jam.

Berbeda dengan topan atau tornado yang dapat mencapai kecepatan 200 km/jam yang merusak seluriuh daerah yang dilaluinya. Namun demikian puting beliung ini juga dapat menyebabkan kerusakan harta benda, tumbangnya pohon atau benda lainnya yang dapat menyebabkan kematian. Untuk itu perlu beberapa tindakan yang dilakukan untuk menghindari korban saat puting beliung.

1. Masukkan barang-barang Anda ke dalam rumah, agar tidak terbawa angin.

2. Tutup jendela dan pintu lalu kunci rapat-rapat. Bila dibutuhkan ikatlah pintu/jendela dengan tali atau papan tambahan agar tidak terdampak oleh angin dapat dilakukan

3. Matikan semua aliran listrik dan peralatan elektronik agar tidak tersambar oleh petir yang biasa terjadi saat angin puting  beliung.

4. Hindari berada di daerah terbuka dan di bawah pohon atau papan reklame. Jangan parker kendaraan Anda di bawah pohon, papan reklame atau bangunan yang potensial rubuh

5. Segera masuk ke dalam rumah atau bangunan yang kokoh.

Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat, terima kasih.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَحْلِفُوْنَ بِاللّٰهِ مَا قَالُوْا ۗوَلَقَدْ قَالُوْا كَلِمَةَ الْكُفْرِ وَكَفَرُوْا بَعْدَ اِسْلَامِهِمْ وَهَمُّوْا بِمَا لَمْ يَنَالُوْاۚ وَمَا نَقَمُوْٓا اِلَّآ اَنْ اَغْنٰىهُمُ اللّٰهُ وَرَسُوْلُهٗ مِنْ فَضْلِهٖ ۚفَاِنْ يَّتُوْبُوْا يَكُ خَيْرًا لَّهُمْ ۚوَاِنْ يَّتَوَلَّوْا يُعَذِّبْهُمُ اللّٰهُ عَذَابًا اَلِيْمًا فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚوَمَا لَهُمْ فِى الْاَرْضِ مِنْ وَّلِيٍّ وَّلَا نَصِيْرٍ
Mereka (orang munafik) bersumpah dengan (nama) Allah, bahwa mereka tidak mengatakan (sesuatu yang menyakiti Muhammad). Sungguh, mereka telah mengucapkan perkataan kekafiran, dan telah menjadi kafir setelah Islam, dan menginginkan apa yang mereka tidak dapat mencapainya; dan mereka tidak mencela (Allah dan Rasul-Nya), sekiranya Allah dan Rasul-Nya telah melimpahkan karunia-Nya kepada mereka. Maka jika mereka bertobat, itu adalah lebih baik bagi mereka, dan jika mereka berpaling, niscaya Allah akan mengazab mereka dengan azab yang pedih di dunia dan akhirat; dan mereka tidak mempunyai pelindung dan tidak (pula) penolong di bumi.

(QS. At-Taubah ayat 74)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement