REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Timnas Jerman saat ini berada di Austria bersiap untuk berlaga di Euro 2020. Die Mannschaft baru saja menjalani pertandingan persahabatan melawan Denmark dengan hasil akhir imbang 1-1 di Stadion Tivoli Neu, Innsbruck, Kamis (3/6) dini hari WIB.
Pelatih Jerman Joachim Loew mengidentifikasi sejumlah sisi positif dan kekurangan dalam timnya dari laga ini. Ia menilai timnya tetap menjanjikan. "Kami bertahan dengan baik untuk waktu yang lama, tapi kami masih cukup kesulitan untuk mencetak gol," kata Loew purna laga dikutip laman resmi DFB.
Pemilik empat trofi Piala Dunia unggul lebih dahulu melalui gelandang tengah Florian Neuhaus pada menit ke-48. Sayang, keunggulan tersebut tak bertahan hingga peluit panjang. Timnas Denmark yang tampil rapat dalam bertahan sukses menyamakan kedudukan pada menit ke-71 lewat striker Yussuf Poulsen. Gol itu berasal dari peluang pertama Denmark dalam laga tersebut.`
Pelatih berusia 61 tahun mengatakan apabila timnya masih harus menunjukkan peningkatan untuk bisa bersaing di kejuaraan Piala Eropa musim panas ini. Ia belum puas dengan penyelesaian akhir timnya pada laga ini. Dua kali percobaan Jerman membentur tiang. Sejumlah peluang pun dibiarkan lewat tanpa berbuah gol.
Thomas Mueller yang dipanggil kembali setelah dua tahun absen membela Jerman menjelaskan, pertandingan lawan Denmark memiliki intensitas yang sangat tinggi. Mueller mengaku Jerman sempat kewalahan dengan permainan tim Dinamit.
"Kebobolan membuat kami frustrasi. Denmark juga memiliki pemain berkualitas yang bisa menghukum Anda kapanpun," kata Mueller.
Jerman berada di Grup F yang disebut-sebut sebagai grup neraka . Sebab di sini bercokol timnas Prancis, dan juara bertahan Euro Portugal, dan Hungaria sebagai kuda hitam.