REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar Penyakit Menular Amerika Serikat (AS) Dr Anthony Fauci mengatakan, rata-rata hampir 90.000 kasus infeksi virus corona jenis baru (COVID-19) setiap harinya dan sekitar 66 juta orang di AS belum divaksinasi. Ia menilai, maka perlu diberlakukan langkah terkendali untuk membuat keadaan kembali normal.
“Sebagian besar dunia masih dałam fase pandemi. Kami tengah mencari tingkat pengendalian virus yang memungkinkan untuk mendekati keadaan normal,” ujar Fauci, dilansir Fox News, Kamis (14/10).
AS saat ini tengah mengalami pgnurunan kasus COVID-19. Namun, Fauci mengatakan bahwa ambang batas untuk pengendalian wabah yang memadai akan melibatkan kurang dari 10.000 kasus baru setiap harinya.
“Akan sangat sulit setidaknya di masa mendatang dan mungkin selamanya untuk benar-benar menghilangkan virus yang sangat menular ini,” jelas Fauci.
Fauci mencatat bahwa sementara setiap kasus COVID-19 dilaporkan meningkat dan kemudian berkurang. Hingga kini, AS belum pernah berada dałam langkah pengendalian yang tepat.
"Kita bisa mengendalikan tanpa ragu dan dalam kemampuan kita," kata Fauci, mengutip pengurangan lima kali lipat risiko kasus infeksi virus corona jenis baru di antara individu yang divaksinasi lengkap dibandingkan dengan mereka yang belum.
