REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Manchester United Bruno Fernandes mengecam kinerja rekan satu timnya setelah Setan Merah dipermalukan Watford 1-4 di Vicarage Road, Sabtu (20/11). Pasukan Ole Gunnar Solskjaer secara menyakitkan dikalahkan oleh tim promosi asuhan Claudio Ranieri pada laga pekan pekan ke-12 Liga Primer Inggris 2021/2022.
Setelah peluit tanda pertandingan berakhir ditiup oleh wasit, Fernandes terlihat terlibat dalam perdebatan panas dengan penggemarnya sendiri saat para pemain berjalan menuju akhir tandang.
Solskjaer melangkah ke arah pendukung United yang melakukan perjalanan ke Vicarage Road untuk meminta maaf atas apa yang telah mereka saksikan. Namun gesture pelatih asal Norwegia itu disambut dengan cemoohan dan sikap kasar dari para penggemar.
Gunnar Solskjaer membawa Bruno Fernandes menjauh dari penggemar Man Utd yang marah. "Kami melakukannya (bermain bagus), tetapi tidak cukup, itu hanya untuk satu babak," kata Fernandes dikutip dari Mirror, Ahad (21/11).
Menurut dia, tak cukup hanya bermain bagus satu babak di Liga Primer. Ia memuji Watford sebagai tim bagus dan agresif.
"Mereka memiliki kualitas di depan dan jika Anda memberi mereka peluang, Anda akan kebobolan gol, itu masalah terbesar bagi kami untuk banyak pertandingan. Saya pikir sikap bagus kami di babak kedua ada, tetapi di babak pertama itu kami terlalu ceroboh," katanya.
Kekalahan itu tak terhindarkan memicu spekulasi lebih lanjut tentang masa depan Solskjaer. Manajemen MU dilaporkan akan memberhentikan Solskjaer dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat. Namun di mata Fernandes, Solskjaer tak pantas menanggung itu sendiri.
Fernandes marah melihat reaksi para penggemar yang kehabisan kesabaran dengan pelatih mereka. Menurutnya, ini kesalahan semua orang, bukan cuma pelatih atau satu atau dua pemain.
"Setiap orang harus mengambil tanggung jawab karena setiap orang harus melakukan yang lebih baik, tidak satu pun dari kami yang bisa mengatakan 'oh, aku baik-baik saja', tidak," tegasnya.
