Rabu 22 Dec 2021 03:05 WIB

Bantu Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru 

Jumlah warga yang mengungsi mencapai lebih dari 9.000 orang

Red: Budi Raharjo
Anak-anak bermain bola di pos pengungsian erupsi Gunung Semeru di Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021). Sebanyak 6.573 orang pengungsi yang tersebar di 126 titik beraktivitas di tempat pengungsian sambil menunggu proses relokasi.
Foto: Antara/Budi Candra Setya
Anak-anak bermain bola di pos pengungsian erupsi Gunung Semeru di Penanggal, Candipuro, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (11/12/2021). Sebanyak 6.573 orang pengungsi yang tersebar di 126 titik beraktivitas di tempat pengungsian sambil menunggu proses relokasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT NEC Indonesia (NEC Indonesia) menyalurkan bantuan kepada ratusan penduduk yang terkena dampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Bantuan yang diberikan berupa food truck yang dapat menyediakan 1.000 porsi makanan siap santap. 

Lalu bantuan pendistribusioan air bersih melalui armada water truck, hygiene kits yang berisi berbagai peralatan kebersihan dan kesihatan pribadi, serta pelayanan kesehatan bagi warga yang mengungsi di lokasi bencana.

"Selain program CSR dari perusahaan, para karyawan juga turut berpartisipasi dalam penggalangan dana bagi warga sekitar Semeru yang terpaksa harus mengungsi untuk menyelamatkan diri dari guguran awan panas dan abu vulkanik," kata Presiden Direktur NEC Indonesia, Joji Yamamoto. 

“Kami berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita disana untuk bertahan melewati kondisi yang memprihatinkan ini,” ujar dia melanjutkan.

Erupsi Gunung Semeru yang mulai terjadi pada 4 Desember 2021 lalu telah memakan korban jiwa. Erupsi juga menyebabkan kabut tebal dan abu vulkanik yang menyelimuti rumah-rumah warga sekitar. Adapun jumlah warga yang mengungsi mencapai lebih dari 9.000 orang yang ditampung di sejumlah titik pengungsian.

 

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement