Senin 10 Jan 2022 02:37 WIB

Pakar Kesehatan Turki Ingatkan Peningkatan Kasus Omicron

Jumlah kasus harian Covid-19 di Turki mencapai hampir 69 ribu.

Red: Teguh Firmansyah
Petugas polisi berpatroli di Lapangan Taksim selama jam malam umum yang diberlakukan mulai Kamis jam 9 malam hingga Senin pukul 5 pagi waktu setempat guna melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 selama Malam Tahun Baru, di Istanbul, Turki pada 1 Januari 2021.
Foto: Anadolu Agency
Petugas polisi berpatroli di Lapangan Taksim selama jam malam umum yang diberlakukan mulai Kamis jam 9 malam hingga Senin pukul 5 pagi waktu setempat guna melawan gelombang kedua pandemi Covid-19 selama Malam Tahun Baru, di Istanbul, Turki pada 1 Januari 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kasus infeksi akibat varian omicron bisa meningkat jika orang tidak mengikuti langkah-langkah seperti memakai masker, menjaga jarak sosial, dan memperhatikan kebersihan. Demikian disampaikan seorang pejabat kesehatan Turki pada Jumat.

Anggota Dewan Ilmiah dari Kementerian Kesehatan Turki Mustafa Necmi Ilhan menggarisbawahi bahwa kasus Covid-19 harian di Turki telah meningkat secara signifikan dalam tiga hari terakhir karena varian omicron.

Baca Juga

Jumlah kasus harian mencapai hampir 69 ribu dan peningkatan kasus sebagian besar diakibatkan liburan Tahun Baru. “Memang benar varian omicron sangat menular, namun penularannya tetap sama,” tutur dia.

Dia menekankan bahwa masyarakat harus memakai masker dan menjaga jarak sosial, dan menerima vaksin sesegera mungkin.

Menurut Ilhan, para pakar ilmiah menganggap varian omicron tidak menyebabkan penyakit parah dan seringkali memicu gejala ringan. Padahal masih terlalu dini untuk menyimpulkan varian baru tersebut.

Sumber,  https://www.aa.com.tr/id/turki/pakar-kesehatan-turki-ingatkan-peningkatan-kasus-omicron/2469032

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement