REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Perjalanan Giorgio Chiellini bersama Juventus sepertinya segera berakhir. Pasalnya, ia dilaporkan tengah mempertimbangkan rencana untuk meninggalkan klub dan bergabung dengan salah satu kontestan Liga Amerika Serikat (MLS).
Chiellini menandatangani perpanjangan kontrak dengan Juventus hingga 2023 pada musim panas lalu. Namun, tersingkirnya timnas Italia dari play-off Piala Dunia 2022 meniupkan rumor bahwa dirinya bakal mengakhiri waktu bersama i Bianconeri.
Seperti diberitakan La Gazetta dello Sport, dilansir Football Italia, Selasa (29/3), Chiellini mempertimbangkan untuk menerima tawaran untuk merumput di kompetisi bergengsi Negeri Paman Sam itu untuk musim mendatang.
Pemain berusia 37 tahun akan memainkan satu atau dua pertandingan lagi bersama La Nazionale dan akan mengakhiri musim bersama klubnya sebelum membuat keputusan akhir tentang kariernya.
Pertandingan Juni antara Italia dan Argentina di Stadion Wembley seharusnya menjadi pertandingan terakhir Chiellini bersama Gli Azzurri. Leonardo Bonucci diklaim bakal mewariskan ban kapten La Nazionale.
Rumor tentang kepergian Chiellini dari Stadion Allianz, Turin lantaran dirinya tergoda untuk pindah ke Amerika Serikat, menjalani pengalaman pribadi dan profesional yang berbeda dengan keluarganya. Rencana jangka panjangnya adalah kembali ke Turin setelah akhir karier bermainnya untuk menjadi direktur Juventus. Pemain yang mengidolakan legenda AC Milan, Paolo Maldini itu kemungkinan akan mengungkapkan keputusannya pada akhir musim.
Juventus sendiri memang perlu melakukan regenerasi, khususnya di sektor pertahanan. Kepergian Chiellini bakal segera diantisipasi oleh manajemen Juve untuk mendatangkan wajah baru.
Tim tersukses di kompetisi Serie A Italia sebelumnya resmi merekrut Federico Gatti dari Frosinone sebagai pengganti potensial. Nenurut La Gazzetta, tim milik Andrea Agnelli juga hampir mengamankan servis Antonio Rudiger sebagai agen bebas dari klub Liga Primer Inggris Chelsea.
Selama berseragam Juventus, Chiellini telah mempersembahkan sembilan titel Scudetto, lima Coppa Italia, serta liga trofi Super Italia. Pemain yang dijuluki Gorila itu pun sempat membawa Juve ke final Liga Champions 2014/2015 dan 2016/2017.
