Selasa 29 Mar 2022 17:11 WIB

Asteroid Berpotensi Berbahaya Diprediksi Berada Jarak Terdekat ke Bumi Saat Sahur Pertama

Asteroid 2007 FFI berada pada jarak 7,4 juta kilometer,

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Asteroid/ilustrasi
Foto: EPA
Asteroid/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah asteroid yang berpotensi berbahaya akan melakukan pendekatan terdekatnya ke Bumi pada Jumat ini atau 1 April 2022 pukul 16.35 ET atau 03.30 WIB pada 2 April 2022 atau kemungkinan pada saat jam sahur pertama. Para astronom memperkirakan bahwa asteroid besar akan melewati kita sejauh 4,6 juta mil (7,4 juta kilometer).

Dilansir dari SpaceReference.com, database yang mengumpulkan informasi dari Jet Propulsion Laboratory NASA di California dan International Astronomical Union, asteroid itu ditetapkan sebagai 2007 FF1. Asteroid itu berdiameter antara 110 hingga 260 meter.

Baca Juga

Asteroid 2007 FF1 adalah asteroid kelas Apollo, salah satu dari sekitar 15.000 yang diketahui keberadaannya. Ini berarti orbitnya mengelilingi matahari (yang memakan waktu 684 hari) bersinggungan dengan orbit Bumi. Karena ukuran dan orbitnya dengan Bumi, asteroid ini diklasifikasikan sebagai berpotensi berbahaya.

Pada tanggal 24 Maret, ketika asteroid itu berada sekitar 7,2 juta mil (11,6 juta kilometer) dari Bumi, Proyek Teleskop Virtual mengambil foto buram dari asteroid yang meluncur menuju Bumi. Ini adalah bukti pertama bahwa asteroid akan mendekati Bumi seperti yang diprediksi oleh model sebelumnya.

Pukul 16.35 ET atau 03.35 pada 2 April WIB, asteroid itu akan melintas paling dekat dengan Bumi, pada jarak sekitar 4,6 juta mil atau 7,4 juta kilometer. Dilansir dari NASA, jarak antara Bumi dan bulan kira-kira 384.400 km, yang berarti asteroid akan berjarak sekitar 30 kali lebih jauh dari Bulan saat ia datang.

Flyby yang mendekat akan menjadi pendekatan terdekat FF1 2007 ke Bumi sejak penemuannya pada Maret 2007. Asteroid itu melewati Bumi pada jarak sekitar 10,8 juta mil (17,3 juta kilometer) pada Agustus 2020 dan melaju dengan kecepatan sekitar 47.950 km/jam. Pendekatan terdekat berikutnya diperkirakan terjadi pada 2 April 2037, ketika akan berada pada jarak sekitar 4,9 juta mil dari Bumi (7,9 juta km).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement