REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Villarreal Unai Emery meminta anak asuhnya untuk beradaptasi dengan permainan Bayern Muenchen ketika kedua tim bertemu pada leg kedua babak perempat final Liga Champions di Stadion Allianz Arena, Muenchen, Selasa (12/4/2022) malam waktu setempat. Emery mengatakan, skuadnya tentu menyadari pertandingan ini akan berjalan berat, namun ia yakin anak asuhnya bisa bersaing dengan tim seperti Bayern Muenchen.
"Kami sadar bahwa ini akan sulit, tetapi saya yakin kami dapat bersaing dan menemukan hasil melawan tuntutan berat dari lawan yang menjadi favorit, terlepas dari hasil leg pertama. Mereka adalah salah satu favorit untuk memenangkan Liga Champions," ujar Emery dilansir laman resmi klub, Selasa.
Di leg pertama ketika bermain di Stadion El Madrigal, Villarreal sukses mengalahkan Bayern Muenchen dengan skor 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak oleh Arnaut Danjuma. Pada pertandingan di leg kedua, Emery meminta anak asuhnya untuk tampil bersaing dan memaksimalkan peluang yang dimiliki agar bisa meraih hasil yang bagus serta melaju ke babak selanjutnya.
"Kami mempersiapkan untuk pertandingan. Kami tahu itu akan sulit dan kami ingin menjalankan permainan dengan baik sehingga memiliki peluang. Tim ini telah berkembang pesat. Kami perlu beradaptasi dengan tuntutan lawan, menunjukkan kepribadian dan menjadi diri sendiri," jelas Emery.
Pelatih asal Spanyol itu lanjut mengatakan, timnya ingin fokus sepanjang pertandingan dan bermain dengan segala sumber daya yang dimiliki oleh Villarreal. Emery menekankan pentingnya pertandingan melawan Bayern Muenchen dan berharap bisa memenuhi ambisi dari Villarreal untuk menembus babak semifinal kompetisi terkemuka, seperti Liga Champions.
"Kami tidak puas dengan mencapai apa yang kami miliki, tetapi kami ingin lebih dan untuk melaluinya. Kami tahu ini sulit, tetapi kami ingin menemukan momen kami dalam situasi yang menuntut," tegas Emery.
Pada pertandingan ini, Villarreal cukup hanya memaksakan hasil imbang agar bisa memastikan diri lolos ke babak semi final Liga Champions setelah terakhir kali melakukannya pada musim 2005/2006.
