Senin 30 May 2022 22:59 WIB

Damkar Makassar Kirim Personel Bantu Pencarian Korban KM Ladang Pertiwi

Sebanyak 11 orang penumpang KM Ladang Pertiwi masih dinyatakan hilang.

Red: Ilham Tirta
Anggota TNI AL mengevakuasi korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (29/5/2022). Menurut data Basarnas, korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua bertambah empat orang yang ditemukan oleh kapal kargo di Selat Makassar dan kemudian diserahkan ke KRI Sultan Hasanuddin, sehingga total korban selamat menjadi 21 orang dan 21 orang masih dalam pencarian.
Foto: ANTARA/HO-BASARNAS/ABHE
Anggota TNI AL mengevakuasi korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua di Selat Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (29/5/2022). Menurut data Basarnas, korban selamat dari tenggelamnya KM Ladang Pertiwi Dua bertambah empat orang yang ditemukan oleh kapal kargo di Selat Makassar dan kemudian diserahkan ke KRI Sultan Hasanuddin, sehingga total korban selamat menjadi 21 orang dan 21 orang masih dalam pencarian.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makasar, Sulawesi Selatan, mengutus empat personel khusus membantu pencarian korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 2 di perairan Selat Makassar. Saat ini, 11 orang korban masih dinyatakan hilang.

"Ditugaskan personel rescue untuk bergabung dengan KN Kamajaya Basarnas sebanyak empat orang, dengan kompetensi melakukan penyelamatan di perairan," ujar Kepala Damkar Makassar, Muhammad Hasanuddin, Senin (30/5/2022), malam.

Baca Juga

Rencananya, pada Senin malam ini, personel akan bergabung dengan Tim gabungan Search and Rescue (SAR) menggunakan kapal Basarnas. Mereka ikut dalam operasi SAR di Selat Makassar sekitar Perairan Kecamatan Kalmas Kabupaten Pangkep.

"Lama operasi direncanakan selama tiga hari dan dapat diperpanjang sesuai dengan kebutuhan di lapangan," ujarnya.

Selain Basarnas, pencarian korban juga melibatkan TNI dan Polri dengan menggunakan alusista TNI Angkatan Laut, helikopter Angkatan Udara, serta kapal Polairud. Di hari ketiga pencarian, belum ditemukan adanya korban meninggal dunia.

Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 02 yang mengangkut 42 orang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotere pada Rabu (25/5/2022). Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau, yaitu Pulau Pemantawan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, dan Pulau Pamalikan.

Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 03.30 WITA di bagian Selat Makassar, dan baru ketahui dari informasi pada Jumat, (26/5/2022) pukul 13.00 WITA.

Hari ketiga pelaksanaan operasi SAR, tercatat 31 orang dinyatakan selamat, dan 11 orang lainnya masih dicari. Kapal tersebut selain membawa penumpang, juga diduga membawa barang-barang berat lainnya sehingga over kapasitas saat diterjang ombak dalam kondisi cuaca ekstrem.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement