REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen Suharyanto mengatakan sekitar 9.000 hingga 12 ribu warga Pulau Ruang di radius 7 kilometer harus diungsikan. Pasalnya, status Gunung Ruang sudah paling tinggi.
"Nah, dari yang disampaikan Pak Hendra (Kepala PVMBG), berarti kan kita sepakat karena statusnya sudah paling tinggi, kita tidak bisa ambil risiko. SOP yang ditetapkan ketika gunung itu menjadi Awas, kita harus ikuti semua," ujar Suharyanto dalam rapat koordinasi erupsi Gunung Ruang di Manado, Kamis (2/5/2024).
Dia mengatakan, ada beberapa alat yang harus disiapkan untuk pemantauan gunung api. Selain itu sekarang sudah dilaksanakan penutupan beberapa bandara, seperti Bandara Sam Ratulangi, Gorontalo, Naha, Siau Miangas, dan harus dievaluasi setiap harinya.
"Kami sebetulnya juga mempunyai helikopter, sekarang sementara standby di Gorontalo, karena belum bisa masuk ke sini. Helikopter juga digunakan untuk evakuasi masyarakat yang sakit dan sebagainya," katanya.
Dia mengatakan langkah-langkah yang dilakukan pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan dalam penanganan warga korban erupsi Gunung Ruang sudah sangat tepat. "Semuanya berjalan dengan baik dan antara TNI, Polri, pemerintah daerah dan semua instansi terkait juga sudah kompak. Ini mohon dipertahankan terus, sehingga langkah-langkah lanjutan setelah terjadinya erupsi yang kedua ini betul-betul bisa kita laksanakan," ucapnya.
Letjen Suharyanto menegaskan keselamatan masyarakat terdampak tersebut betul-betul menjadi prioritas dan menjadi unsur utama yang harus betul-betul diyakinkan keselamatannya. Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Ruang di Pulau Ruang, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara kembali berstatus awas level IV setelah kembali erupsi pada hari Selasa (30/4/2024) pukul 02.35 WITA.
Dalam informasi erupsi Gunung Ruang yang dibagikan Ketua Pos PGA Ruang, Julius Ramopolii dalam grup percakapan Info Gunung Api Sitaro pukul 02.45 WITA, saat laporan tersebut Gunung Ruang dalam kondisi erupsi. Saat erupsi, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 55 mm dan durasi sementara ini ± 10 menit.