Rabu 06 Jul 2022 06:43 WIB

NASA Hilang Kontak dengan Pesawat Luar Angkasa dalam Perjalanan ke Bulan

Capstone baru diluncurkan pada 28 Juni dari Selandia Baru.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Bulan
Foto: en.wikipedia.org
Bulan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika (NASA) mengumumkan pada Selasa sore telah kehilangan kontak dengan pesawat ruang angksa Cislunar Autonomous Positioning System Technology Operations and Navigation Experiment (Capstone). Capstone baru diluncurkan pada 28 Juni dari Selandia Baru.

Sebelum dan setelah lepas landas, semua bagian Capstone tampak berfungsi normal untuk satelit kecil seberat 55 pon. “Tim pesawat ruang angkasa saat ini sedang bekerja untuk memahami penyebabnya dan menjalin kembali kontak,” kata NASA dalam sebuah postingan blog.

Baca Juga

Pesawat ruang angkasa berhasil dipisahkan dari tahap atas roket Rocket Labs Photon pada 4 Juli dengan roket mengatur pesawat ruang angkasa pada lintasan yang lambat tetapi efisien yang dirancang untuk menempatkannya di orbit di sekitar bulan pada pertengahan November. Capstone dirancang untuk menjelajahi orbit yang tidak biasa agar NASA menjadi tuan rumah stasiun luar angkasa untuk membantu astronot bulan saat mereka mulai menjelajahi kutub selatan bulan akhir dekade ini.

Dilansir Independent, Rabu (6/7/2022), sejauh ini, masih belum jelas apakah misi itu dalam bahaya atau tidak. Menurut pembaruan NASA, kegagalan komunikasi tampaknya berada di Capstone dan bukan Deep Space Network (DSN), jaringan dari antena besar yang digunakan NASA untuk berkomunikasi dengan misi di luar orbit bumi.

“Capstone mengalami masalah komunikasi saat berhubungan dengan DSN. Tim memiliki data lintasan yang baik untuk pesawat ruang angkasa berdasarkan lintasan stasiun darat penuh dan parsial kedua pertama dengan DSN,” ujarnya.

Informasi lintasan itu akan memungkinkan pengendali darat untuk menunda selama beberapa hari untuk membuat Capstone menuju ke arah yang benar. Ini juga memberi insinyur lebih banyak waktu untuk mencari tahu apa yang terjadi dan segera memperbaikinya.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَاِذَا كَانُوْا مَعَهٗ عَلٰٓى اَمْرٍ جَامِعٍ لَّمْ يَذْهَبُوْا حَتّٰى يَسْتَأْذِنُوْهُۗ اِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَأْذِنُوْنَكَ اُولٰۤىِٕكَ الَّذِيْنَ يُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ فَاِذَا اسْتَأْذَنُوْكَ لِبَعْضِ شَأْنِهِمْ فَأْذَنْ لِّمَنْ شِئْتَ مِنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمُ اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
(Yang disebut) orang mukmin hanyalah orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad), dan apabila mereka berada bersama-sama dengan dia (Muhammad) dalam suatu urusan bersama, mereka tidak meninggalkan (Rasulullah) sebelum meminta izin kepadanya. Sesungguhnya orang-orang yang meminta izin kepadamu (Muhammad), mereka itulah orang-orang yang (benar-benar) beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Maka apabila mereka meminta izin kepadamu karena suatu keperluan, berilah izin kepada siapa yang engkau kehendaki di antara mereka, dan mohonkanlah ampunan untuk mereka kepada Allah. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.

(QS. An-Nur ayat 62)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement