Jumat 18 Nov 2022 15:55 WIB

Pemkot Jaksel Gerebek Lumpur di Lima Waduk Taman Margasatwa Ragunan

Di dalam Taman Margasatwa Ragunan ada lima waduk yang memang harus rutin dipelihara.

Red: Andi Nur Aminah
Pengunjung menikmati liburan di area Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan dengan berlatarbelakang salah satu waduk yang ada di dalam TMR (ilustrasi)
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pengunjung menikmati liburan di area Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Jakarta Selatan dengan berlatarbelakang salah satu waduk yang ada di dalam TMR (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan gerebek lumpur di lima waduk di Taman Margasatwa Ragunan (TMR) sebagai upaya memaksimalkan penampungan air hujan untuk meminimalkan potensi banjir. "Di dalam TMR ini ada lima waduk yang memang harus rutin dipelihara sejak beberapa waktu lalu dan berlanjut hingga selesai," kata Wali Kota Jakarta Selatan Munjirindi Jakarta, Jumat (18/11/2022).

Munjirin menuturkan pengerukan lumpur dilakukan semaksimal mungkin sehingga bisa menampung volume air hujan lebih banyak. Ia meninjau lapangan untuk memastikan gerebek lumpur yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan berjalan baik. "Tentunya setelah tertampung lebih banyak tinggal manajemen pengelolaan airnya. Jadi ketika musim hujan bisa kita menampung dan musim kering nanti tinggal atur pintu airnya," katanya.

Baca Juga

Menurut dia, jika waduk di area TMR dapat menampung volume air lebih banyak, maka otomatis dapat mengurangi volume yang mengalir di sepanjang Kali Mampang.

Munjirin menggencarkan melakukan gerebek lumpur terus dilakukan secara simultan untuk mengantisipasi banjir kala musim hujan datang. Untuk lumpur dari pengerukan waduk, dibuang ke sejumlah titik di TMR karena area TMR masih dapat menampung. Namun jika nanti sudah tidak memungkinkan dibuang di area TMR maka akan dicarikan lokasi lain.

"Misalnya, selesai di TMR kita akan ke lokasi lain dan ini akan terus dipelihara karena sedimen itu terus datang," tuturnya.

Dalam kegiatan peninjauan tersebut turut hadir Asisten Perekonomian dan Pembangunan Jakarta Selatan Mukhlisin, Kasudin SDA Jakarta Selatan Santo, Kasudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Mohamad Amin, Camat Pasar Minggu Arief Wibowo, Camat Jagakarsa Santoso, dan jajaran pegawai Pemerintah Kota Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin menginstruksikan jajarannya untuk mengidentifikasi wilayah dalam penanganan banjir di seluruh lokasi. Munjirin meneruskan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada pertemuan seluruh pimpinan, yakni harus adanya imbauan ke masyarakat terkait lokasi genangan. Munjirin menuturkan, lokasi genangan yang sudah bisa dipetakan antara lain Kemang, Bangka dan Kemang Utara.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement