Timnas Belgia Didominasi Pemain Liga Primer

Reuters/Laurent Dubrule
Timnas Belgia
Rep: C79 Red: Didi Purwadi

REPUBLIKA.CO.ID, BELO HORIZONTE -- Timnas Belgia optimistis mampu memetik hasil maksimal saat menghadapi Timnas Aljazair di laga pembuka Grup H Piala Dunia 2014 di Stadion Mineirao, Belo Horizonet, Selasa (17/6) malam ini.


Pelatih Timnas Belgia, Marc Wilmots, cukup percaya diri lantara skuatnya didominasi pemain-pemain yang berlaga di liga elite Eropa.

Seperti dikutip dari Soccerway, Belgia bermodalkan para pemain hebat semisal Eden Hazard dan Vincent Kompany. Seluruh skuat utama Belgia di berbagai posisi saat ini bermain di berbagai klub elite Eropa.

Terutama klub-klub besar Liga Primer Inggris seperti Manchester United, Liverpool, Chelsea, Manchester City, Everton, Arsenal dan Tottenham yang total menyumbangkan 12 pemain bagi tim Eropa Barat ini 

Kesepuluh pemain tersebut adalah Thibaut Courtois (Atletico Madrid - pinjaman dari Chelsea), Eden Hazard, Romelu Lukaku (Chelsea), Jan Vertonghen, Nacer Chadli, Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), Simon Mignolet (Liverpool), Vincent Kompany (Manchester City), Thomas Vermaelen (Arsenal), Marouane Fellaini, Adnan Januzaj (Manchester United).

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler

Media Arab: Israel Infokan Pejuang al Qassam Hamas Ini Wafat, Eh, Orangnya Kini Muncul

Sudah Ada Indikasi Pelaku, Pemasang Pagar Laut Didenda Rp 18 Juta Per Kilometer

Dilaporkan Terbunuh oleh Israel, Komandan Hamas Masih Hidup Berdiri dengan Kepala Tegak

Menteri LH Buka Suara soal Legalitas Pagar Laut, Begini Katanya tentang Dokumen Lingkungan

Warga Israel Temui Jaksa ICC Dorong Penangkapan Netanyahu

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku

Real Madrid Klub Pertama yang Raih Pendapatan 1 Miliar Euro Semusim

Pagar Laut, Nusron: Butuh Waktu, KNTI: Ada Pelanggaran Hukum Pengeluaran Sertifikat

Klaim Hancurkan Sarpras Hizbullah, Israel Bombardir Rumah Warga di Lebanon

Komandan al Qassam Ternyata Masih Hidup, Media Zionis: Intelijen Israel Lemah