Menghilangkan Perisakan dengan Wudhu dan Alquran

ROL/Havid Al Vizki
Siswa Lembaga Pendidikan Bina Ilmu sedang melaksanakan Shalat berjamaah (ilustrasi)
Rep: Havid Al Vizki Red: Sadly Rachman

REPUBLIKA.CO.ID, PARUNG -- Guru Lembaga Pendidikan Bina Ilmu Supriyanto menjelaskan pendekatan agama sangat penting ketika ada anak yang menjadi korban perisakan.

Supriyanto mengatakan, baik pelaku dan korban perisakan akan kami sarankan shalat dan membaca Alquran untuk meredam emosi.

Dia menambahkan, ketika emosi diredam oleh air wudhu maka hal tersebut akan berkurang dan tidak jarang berakhir dengan persahabatan.

Berikut video lengkapnya.

 

 

Videografer:


Havid Al Vizki

Video Editor:
Fian Firatmaja

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Aksi Ratusan Marinir Bongkar Pagar Laut Malah Bisa Berujung Pidana, Ini Penjelasan LBH

Menteri KP Ungkap Kesatuan Nelayan Klaim Pemilik Pagar Laut yang Dibongkar Ratusan Marinir

Nusron Klarifikasi, Tegaskan Sertifikat Pagar Laut Tangerang Bukan Punya Kapuk Naga Indah

Ini Alasan Pakar Menduga Ada yang Ditutup-tutupi oleh KKP Terkait Pagar Laut

Unjuk Kekuatan Hamas di Gaza, Jurnalis Israel Kecewa: 400 Hari Dibom, Kok Kian Membesar

Panglima tak Gubris Protes Menteri, 'TNI Bongkar Pagar Laut dalam Kapasitas Sebagai Apa?'

Tipu-Tipu Netanyahu dan Sakit Hati IDF: Banyak Pasukan Mati, tapi Hamas Tambah Berkuasa

Hamas Beri Tas Bingkisan untuk Sandera, Warga Israel Tersenyum, Ini Isinya

3 Sandera Israel Senyum Bersama Hamas, Sampai di Israel, Mereka Dilarang Begini

Menteri Nusron Akui Ada 280 Bidang di Area Pagar Laut Bersertifikat, Ini Nama Pemiliknya