Begini Strategi Pengumpulan ZIS Selama Ramadhan

Ramadhan jadi momentum optimalisasi ZIS.

Dok Republika
Zakat / fidyah ( ilustrasi)
Rep: Muhyiddin Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI mengungkapkan strategi untuk meningkatkan pengumpulan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS) di sektor ritel selama bulan Ramadhan. Strategi ini diharapkan dapat diterapkan Baznas daerah di seluruh Indonesia.

Baca Juga


Strategi tersebut mencakup pengadaan gerai dan event di mal serta perkantoran, optimalisasi kanal perbankan, keterlibatan retailer dan donasi produk, serta kampanye sosial media.

Hal tersebut dikemukakan pada Pengajian Berbagi Ilmu Berbagi Pengalaman dengan tema "Pengumpulan Ritel di Bulan Ramadhan" yang diselenggarakan Pusdiklat Baznas secara daring, Selasa (11/3/2025).

Pimpinan Baznas RI bidang Transformasi Digital Nasional, Prof Nadratuzzaman Hosen menilai strategi ini bisa menjadi acuan bagi Baznad daerah dalam meningkatkan pengumpulan ZIS di bulan Ramadhan. Ia menekankan, langkah-langkah ini dapat diterapkan dengan baik tahun ini maupun di masa mendatang.

“Kegiatan ini bisa jadi referensi bagi Baznas provinsi dan kabupaten/kota dalam menjalankan program retail. Jika tidak bisa diterapkan tahun ini, mungkin bisa dipertimbangkan untuk tahun depan,” ujar Prof Nadra dalam siaran pers yang diterima Republika di Jakarta, Selasa (11/3/2025).

Lebih lanjut, ia juga menyoroti tantangan ekonomi masyarakat akibat maraknya pemutusan hubungan kerja (PHK). Dalam kondisi ini, Baznas berperan sebagai penopang masyarakat yang menghadapi kesulitan finansial.

“Ekonomi masyarakat saat ini tidak secerah tahun-tahun sebelumnya karena banyak terjadi PHK. Oleh karena itu, kita harus siap menjadi tumpuan bagi mereka yang membutuhkan,” ucap dia.

Dengan strategi tersebut, Baznas optimistis mampu mencapai target pengumpulan ZIS retail di bulan Ramadhan.

"Peningkatan layanan, diversifikasi kanal donasi, serta pendekatan berbasis komunitas diharapkan dapat menggerakkan lebih banyak masyarakat untuk berbagi," kata dia.

 

Sementara itu, Kepala Divisi Retail Baznas RI, Arief Budiman menjelaskan, keberhasilan pengumpulan ditentukan oleh efektivitas komunikasi, pelayanan, kanal donasi, dan program yang dibuat. Semua aspek tersebut harus berjalan seimbang.

Ia menambahkan, pendekatan yang tepat bisa meningkatkan antusiasme masyarakat untuk berdonasi. Dengan semakin banyak orang berbagi pengalaman positif terkait donasi, efektivitas penggalangan dana juga ikut meningkat.

Tiga elemen utama dalam strategi pengumpulan ZIS ritel yang disoroti, diantaranya publikasi melalui media dan endorsement figur publik, komunikasi langsung ke calon donatur, serta kemudahan akses donasi.

“Kami memastikan saluran donasi mudah diakses masyarakat. Semakin banyak opsi yang tersedia, semakin besar peluang mereka untuk menyalurkan ZIS,” ujar dia.

"Semakin banyak kanal pembayaran ZIS, akan semakin banyak muzaki yang menunaikan ZIS di Baznas sehingga pengumpulan bisa meningkat dan semakin banyak mustahik yang bisa dibantu Baznas, khususnya di bulan Ramadhan," jelas Arief.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler