Kampung Naga Bersama Kearifan Leluhur
REPUBLIKA.CO.ID, KAMPUNG NAGA -- Hembusan angin perbukitan, kicauan burung, dan hamparan padi menguning membuat suasana terasa sejuk dan tenang. Sejumlah penduduk tampak sibuk mengurus gabah yang baru dipanen. Sekilas suasana Kampung Naga yang damai.
Kampung Naga adalah salah satu kampung adat di Jawa barat yang cukup populer, terletak di wilayah Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya.
Di bandingkan kampung adat lainnya di Jawa Barat, Kampung Naga mungkin yang paling banyak didatangi pengunjung karena letaknya mudah dijangkau. Meski demikian untuk mengunjunginya harus melalui izin juru kunci dan diperlukan persiapan fisik yang baik, karena akan dihadapkan dengan 439 anak tangga.
Meski hidup di tengah modernisasi, warga Kampung Naga dengan jumlah sedikitnya 305 orang yang terbagi dalam 107 kepala keluarga, masih memegang teguh adat istiadat leluhurnya, seperti melaksanakan upacara hajat Sasih atau hajat pada bulan-bulan tertentu yang bertepatan dengan hari besar Islam.
Menurut Juru Kunci Kampung Naga, Ade Suherlin warga Kampung Naga sangat dekat dengan alam. Menurutnya, alam itu baik, tidak akan membuat bencana tapi ahlak manusialah yang membuat bencana.
Selain itu, Ade berharap kita jangan sampai melupakan landasan budaya agar tetap terjalin kerukunan dan rasa kebersamaan.
Videografer:
Edi Yusuf
Video Editor:
Sadly Rachman
Ikuti Whatsapp Channel Republika