Tak Ada Belas Kasihan dari Nigeria untuk Messi

Argentina, juru kunci klasemen Grup D, membutuhkan kemenangan untuk lolos ke 16 besar

AP Photo/Darko Vojinovic
Gernot Rohr (kanan) bersama para pemain Nigeria.
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, SAINTPETERSBURG -- Nigeria tidak akan bersimpati atas perjuangan penyerang Argentina Lionel Messi di Piala Dunia 2018. Nigeria menegaskan akan melakukan semua yang mereka bisa untuk membuat aksi Messi di Piala Dunia berakhir lebih dini saat kedua tim bertemu di Saint Petersburg, Selasa (26/6).


"Dalam sepak bola tidak ada belas kasihan. Semua orang ingin menang dalam pertandingannya," kata pelatih Nigeria Gernot Rohr kepada wartawan, Senin (25/6).

Rohr mengatakan, Nigeria berada di Rusia tidak untuk melihat Messi bermain. Ia menegaskan, Nigeria profesional dan harus meraih hasil yang dibutuhkan, termasuk dengan menyingkirkan Argentina.

"Kami mencintai pemain hebat ini, semua orang menyukainya. Tetapi pertanyaan bagi kami bukanlah jika itu adalah Piala Dunia terakhir baginya," kata Rohr.

Argentina, juru kunci klasemen Grup D, membutuhkan kemenangan untuk lolos ke 16 besar. Tak cukup itu, tim Tango juga berharap Islandia tidak mengalahkan Kroasia karena hal itu bisa mengirim mereka terdepak bergantung pada selisih gol.

Nigeria, di posisi kedua dalam grup, akan melaju jika mereka mengalahkan Argentina. Hasil imbang juga bisa menjadi cukup, bahkan jika tim urutan ketiga, Islandia, mengalahkan Kroasia.

Pertandingan itu kemungkinan menjadi pertandingan terakhir Messi di Piala Dunia jika timnya tidak lolos dari grup mereka. Pemain berusia 31 tahun itu sejauh ini telah berjuang untuk membuat pengaruhnya, gagal mengeksekusi penalti dalam hasil imbang 1-1 dengan Islandia dan tidak berkutik saat dipermalukan 0-3 oleh Kroasia.

Rohr memahami ini akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya. Pelatih asal Jerman itu juga tahu hasil imbang kemungkinan cukup bagi timnya untuk lolos. Akan tetapi, ia tidak mau bergantung pada sesuatu yang tak pasti. 

"Kami juga ingin menang. Jadi, ini bisa menjadi pertandingan sepak bola yang sangat spektakuler besok," kata dia.

Bek Brian Idowu, yang bergabung dengan pelatihnya di konferensi pers, mengatakan, satu-satunya pilihan Nigeria adalah mencoba membuat penampilan Messi di Piala Dunia berakhir.

"Sebanyak kami suka menonton Messi bermain, hanya ada satu pilihan dan itu harus bahwa dia memainkan pertandingan terakhirnya di sini di St Petersburg."

Idowu menambahkan, Nigeria harus sangat berhati-hati melakukan pelanggaran di dekat area penalti mereka karena kemampuan Messi dari situasi bola mati. Ia mengatakan, Nigeria akan tetap agresif, tetapi menghindari pelanggaran yang tidak perlu di dekat kotak penalti.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler