Trump tak Cemaskan Penyebaran Virus Corona di AS
Donald Trump mengaku tak mencemaskan wabah virus corona atau Covid-19
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengaku tak mencemaskan wabah virus corona atau Covid-19 yang telah menyebar hingga ke Ibu Kota Washington. Sejauh ini AS telah melaporkan 437 kasus Covid-19 di negaranya.
"Saya tidak cemas sama sekali. Kami telah melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Trump saat ditanya apakah dia khawatir tentang wabah Covid-19 yang kian dekat ke Gedung Putih pada Sabtu (7/3).
Trump pun sempat ditanya apakah akan melanjutkan kampanye pilpresnya dengan melibatkan ribuan orang. "Kami akan memiliki aksi unjuk rasa yang luar biasa," ujarnya menjawab pertanyaan tersebut.
Washington telah melaporkan kasus pertama Covid-19 pada Sabtu (7/3). Pada hari yang sama pejabat Maryland memperingatkan bahwa seorang warga yang menghadiri Conservative Political Action Conference di pinggiran Oxon Hill positif mengidap Covid-19.
Trump dan Wakil Presiden AS Mike Pence diketahui menghadiri konferensi tersebut. Namun Gedung Putih telah menyatakan tidak ada indikasi bahwa Trump dan Pence telah bertemu atau berada dekat pasien tersebut.
Jumlah kematian akibat Covid-19 di AS telah mencapai 19 jiwa. Kalifornia dan New York telah menyatakan keadaan darurat terkait penyebaran virus tersebut.