Salon Halal Beri Kenyamanan Penuh Bagi Muslimah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi muslimah, melakukan perawatan di salon khusus perempuan saat ini memang menjadi pilihan. Hanya saja, terkadang hati masih suka was-was.

Misalnya saja, produk yang dipakai di salon belum tentu terjamin halal. Atau, ada jenis perawatan dan treatment kecantikan yang sebenarnya tidak diperbolehkan dalam Islam, seperti sulam alis.

Berkaca dari permasalahan tersebut, Sariayu Martha Tilaar menghadirkan Halal Beauty Center di Plaza Warly, Cempaka Putih. Ini merupakan yang kedua setelah pertama kali rilis di FX Sudirman, Juni 2019.

Di bawah payung Martha Tilaar Group, PT Cantika Puspa Pesona sudah membuka berbagai salon kecantikan, termasuk kedua halal beauty centre tersebur. Wulan Tilaar, Vice Chairwoman Martha Tilaar Group mengatakan sekalipun Sariayu Halal Beauty Center belum terhitung banyak, namun ada keinginan murni untuk mengembangkan perawatan Halal. 

"Terutama lewat brand Sariayu, yang sudah ada sejak tahun 1987, semoga dapat membuahkan hasil yang baik di mata masyarakat pada umumnya adalah kaum Wanita Islami yang menghargai sepenuhnya kepada produk dan perawatan halal," kata Wulan, belum lama ini di Jakarta.

Owner Beauty Halal Centre, Santy, menjelaskan tidak hanya mengikuti tren, tetapi semua produk dan perawatan dijamin kehalalannya. Bekerjasama dengan hotel Daily Inn, Halal Beauty Centre mengusung konsep yang sejalan, dikhususkan kaum hawa yang memiliki kendala mencari tempat yang privat.

Keunggulannya dari segi konsep tidak menawarkan perawatan yang dilarang syariat. Sertifikasi halal tengah dalam proses pengesahan oleh MUI.

"Produk pasti halal, treatmen juga mempelajari apa yang dibolehkan dalam agama Islam. Cabut, disulam, coloring care nggak ada, ada hijab treatment selektif dan sesuai," ujar Santy.

Konsep yang dihadirkan juga adalah cantik higienis, modern dan instagramable. Hotel Daily Inn juga punya kesamaan visi dan misi sebagai hotel syariah.

Ikuti Whatsapp Channel Republika