Pasien Positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon Bertambah

Pasien dalam pengawasan Covid-19 yang meninggal di Kab Cirebon juga bertambah.

Antara/Destyan Sujarwoko
Perawat dengan mengenakan pakaian APD (Alat Pelindung Diri) berupa baju Hazmat (Hazardous Material) melayani pasien kedua suspect (terduga penderita) COVID-19.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon kembali bertambah. Penambahan juga terjadi pada pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia.

Baca Juga


‘’Pasien positif Covid-19 saat ini menjadi tiga orang. Semuanya masih dalam perawatan,’’ ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Cirebon, Nanang Ruhyana, Ahad (12/4).

Sehari sebelumnya atau Sabtu (11/4), jumlah pasien positif Covid-19 di Kabupaten Cirebon mencapai dua orang. Keduanya saat ini sudah sehat secara fisik. Namun, mereka masih diisolasi sambil menunggu hasil laboratorium lanjutan.

Untuk penambahan pasien terkonfirmasi postif satu orang pada Ahad (12/4), berjenis kelamin laki-laki umur 43 tahun. Pasien positif ketiga tersebut memiliki riwayat perjalanan dari Bandung.

‘’Satu orang tambahan pasien positif itu juga masih diisolasi dan masih masa perawatan klinis,’’ kata Nanang.

Nanang menambahkan, selain pasien positif yang bertambah, jumlah PDP di Kabupaten Cirebon yang meninggal juga meningkat. Pada Ahad (12/4), jumlah PDP yang meninggal mencapai lima orang. Jumlah itu meningkat dibandingkan Sabtu (11/4) yang mencapai tiga orang.

Menurut Nanang, penambahan dua orang PDP yang meninggal itu masing-masing berasal dari Kecamatan Kedawung, seorang laki-laki berumur 67 tahun dan dari Kecamatan Panguragan, laki-laki berumur 54 tahun.

‘’Semuanya sudah dikuburkan dengan protokol Covid-19 sebagai upaya pencegahan,’’ kata Nanang.

Nanang menambahkan, hasil rapid test kelima PDP yang meninggal itu menunjukkan positif. Namun, untuk kepastiannya, masih menunggu hasil swab yang belum keluar.

Secara keseluruhan, kata Nanang, jumlah total PDP di Kabupaten Cirebon hingga Ahad (12/4) mencapai 34 orang. Selain lima PDP yang meninggal, delapan orang di antaranya masih dalam perawatan dan 21 orang dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumah masing-masing.

Sedangkan, untuk jumlah total orang dalam pemantauan (ODP), mencapai 145 orang. Dari jumlah itu, 108 ODP dinyatakan selesai, 35 orang masih pemantauan dan dua orang meninggal dunia. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler