Polisi Pastikan Kabar Perampokan Ranch Market Hoaks

Polisi buru penyebar hoaks perampokan di Ranch Market.

Pixabay
Informasi di Whatsapp tentang perampokan di Ranch Market Pondok Indah dipastikan sebagai kabar bohong atau hoaks.
Red: Indira Rezkisari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menyebut pesan berantai mengenai perampokan di Ranch Market, Pondok Indah, Jakarta Selatan, adalah tidak benar. Kabar tersebut dipastikan hoaks.

"Informasi perampokan itu hoaks," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi, Senin (20/4).

Isi pesan yang beredar via aplikasi pesan instan WhatsApp itu menyebut adanya perampok bersenjata tajam dan menodong korbannya di lorong sepi di Ranch Market, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Pesan hoaks tersebut juga menyebut perampok berhasil membawa kabur dua telepon genggam dan uang tunai sebesar Rp1,5 juta milik korbannya.

Yusri mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat diajak untuk saring sebelum sharing agar tidak ikut menyebarkan dan mencegah penyebaran hoaks di masyarakat.

Terkait dugaan pembuat dan penyebar hoaks tersebut Yusri mengatakan penyidik Polda Metro Jaya masih memburu pelaku yang membuat dan menyebarkan berita hoaks perampokan itu. "Masih didalami," katanya.


Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler