SpaceX Luncurkan 60 Satelit Internet Starlink
SpaceX coba mendaratkan tahap pertama Falcon 9 yang melambungkan satelit Starlink.
REPUBLIKA.CO.ID, HAWTHORNE -- Sebanyak 60 satelit internet Starlink akan diluncurkan pada Rabu (22/4). Perwakilan SpaceX telah mengumumkan hal tersebut pada Ahad (20/4).
“Dengan perkiraan cuaca yang lebih baik untuk peluncuran dan pendaratan, targetnya adalah Rabu, 22 April pukul 03.37 EDT (pukul 19.37 GMT) untuk misi Falcon 9 Starlink pekan ini,” kata perusahaan tersebut melalui Twitter, seperti yang dilansir dari Space, Selasa (21/4).
Seperti catatan cuitan tersebut, SpaceX akan mencoba untuk mendaratkan tahap pertama roket Falcon 9 yang melambungkan satelit Starlink. Pendorong tersebut sudah memiliki pengalaman yang cukup banyak dan telah menerbangkan tiga misi luar angkasa hingga saat ini.
Peluncuran ini akan menjadi peluncuran 60 satelit ketujuh Starlink untuk SpaceX hingga saat ini. Akan ada banyak lagi misi semacam itu yang datang dalam waktu dekat, jika semuanya berjalan sesuai rencana.
SpaceX memiliki persetujuan untuk menaikkan 12.000 satelit Starlink ke orbit Bumi yang rendah. Mereka telah meminta izin hingga 30.000 pesawat tambahan.
Konstelasi Starlink dirancang untuk menyediakan layanan internet yang cepat dan hemat biaya bagi orang-orang di seluruh dunia. Perwakilan SpaceX mengatakan jaringan berada di jalur yang akan dibangun dan berjalan sebelum akhir 2020.
Ini tidak berarti 12.000 satelit akan berada di atas pada saat itu. Pendiri dan CEO SpaceX Elon Musk mengatakan Starlink dapat menyediakan akupan broadband “minor” dengan setidaknya 400 satelit dan cakupan “moderat” dengan sekitar 800 satelit.
Publik bisa menonton aksi peluncuran Starlink melalui beranda Space.com atau langsung di situs milik perusahaan. Webcast SpaceX biasanya dimulai sekitar 15 menit sebelum diluncurkan.