Cagliari dan Palermo Siap Gelar Serie A

Cagliari dan Palermo siap gelar Serie A apabila dilanjutkan di arena-arena netral.

forzaitalianfootball.com
Logo Serie A Liga Italia
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Cagliari dan Palermo menyatakan kesiapan menjadi tuan rumah kompetisi musim 2019/2020. Kedua kota menyanggupi apabila opsi Serie A dilanjutkan di arena-arena netral. 

Baca Juga


"Kami siap untuk menggelar pertandingan jika memungkinkan, tentunya tanpa penonton," kata Wali Kota Cagliari Paolo Truzzu dalam wawancara dengan stasiun radio lokal.

"Tentu menjadi kehormatan bagi Cagliari sekaligus kesempatan untuk menstimulus ekonomi yang saat ini merana," ujarnya menambahkan.

Dalam wawancara radio yang terpisah, Wali Kota Palermo Leoluca Orlando juga menyatakan kesiapan serupa.

 

Sepak bola di Italia masuk peti es sejak pertengahan Maret karena merebaknya pandemi COVID-19, tetapi pekan ini sejumlah klub mulai diperbolehkan menggunakan fasilitas tim menyusul pelonggaran karantina wilayah oleh pemerintah Italia.

Para pemain Sassuolo dan Lecce sejak Senin (4/5) sudah mulai menggunakan fasilitas klub untuk latihan individual dengan menerapkan praktik jaga jarak.

Lantas pada Selasa, setidaknya tiga klub juga sudah melakukan hal serupa yakni Bologna, Atalanta serta juara bertahan sekaligus pemuncak klasemen sementara Juventus.

Setidaknya tiga pemain Juventus mendatangi markas latihan klub pada Selasa sebagaimana dilaporkan Reuters yakni Aaron Ramsey, kapten Leonardo Bonucci dan bek Daniele Rugani, salah satu pemain Juventus yang sempat terjangkit COVID-19 pada Maret.

Parma dan Sampdoria dijadwalkan kembali berlatih pada Rabu (6/5) waktu setempat, disusul AS Roma, Lazio, AC Milan dan Inter Milan pada Kamis (7/5) dan Napoli pada Jumat (8/5).

Kendati perizinan untuk berlatih sudah keluar, nasib kelanjutan kompetisi Liga Italia Serie A musim 2019/20 agaknya masih terombang ambing.

Federasi sepak bola Italia, FIGC, baru akan dijadwalkan menggelar rapat virtual dengan kementerian olahraga Italia pada pekan ini untuk membicarakan pedoman kesehatan untuk latihan tim dan pertandingan.

Pedoman yang diajukan FIGC sebelumnya sempat mendapat kritik dari Menteri Olahraga Italia Vincenzo Spadafora, yang menyebutnya tidak mencukupi, pada pekan lalu.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler