Pulang dari Madura, Warga Majalengka Positif Covid-19

Blok Jotang dilakukan lockdown selama 14 hari mulai 18 Juli-1 Agustus 2020.

ANTARA/Raisan Al Farisi
Seorang warga Blok Jotang, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, yang baru pulang merantau dari Madura, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.
Rep: Lilis sri handayani Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, MAJALENGKA -- Seorang warga Blok Jotang, Desa Cimuncang, Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, yang baru pulang merantau dari Madura, dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19. Blok tempat tinggalnya pun kini dilakukan lockdown.

Baca Juga


Warga berusia 52 tahun itu saat ini dirawat di ruang isolasi RSUD Majalengka. Sebelum masuk perawatan, yang bersangkutan mengalami sakit demam, perut sakit, mual, batuk, flu.

"Kasus pasien merupakan imported case," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19 Majalengka, Alimudin, Senin (20/7).

Alimudin mengatakan, warga yang tinggal di Kabupaten Majalengka pada umumnya dalam kondisi sehat dan terbebas dari virus corona. Namun, warga yang merantau atau sedang berada di luar daerah atau zona merah, terkadang ada yang membawa virus ketika pulang kampung.

Semestinya, lanjut Alimudin, warga yang baru pulang dari luar daerah khususnya zona merah Covid-19, langsung melaporkan diri ke pihak desa atau Tim Gugus Tugas Kecamatan. Dengan demikian, bisa langsung ditindaklanjuti jika memang yang bersangkutan membawa virus.

Alimudin menyatakan, pihaknya bergerak cepat dan langsung melakukan swab test kepada keluarga pasien maupun yang pernah kontak erat dengan pasien. Diharapkan, kasus itu tidak menyebar kepada warga lainnya.

Sementara itu, sejak adanya kasus tersebut, Blok Jotang dilakukan lockdown selama 14 hari mulai 18 Juli-1 Agustus 2020. Bupati Majalengka, Karna Sobahi pun langsung turun ke lokasi untuk memberikan himbauan kepada warga setempat.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler