Limbah Medis Covid-19 Jadi Peluang Bisnis Saat Pandemi

Perusahaan pengolah limbah B3 medis masih sangat sedikit.

Prayogi/Republika
Para awak rumah sakit Siloam Hospitals Kebon Jeruk (SHKJ), Jakarta melakukan rapid test serelogy, Selasa (10/8).
Rep: Antara Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) menyebut limbah medis Covid-19 yang termasuk Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dapat dijadikan sebagai peluang bisnis.


Sebab, perusahaan pengolah limbah B3 medis masih sangat sedikit. Sedangkan, jumlah limbah yang dihasilkan per hari tidak mampu tertangani. Seperti apa? Berikut video lengkapnya.

 

 

Video Editor | Wisnu Aji Prasetiyo/Antara

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Kejagung Ungkap Fakta Baru: Modus RON 88 Dicampur RON 92 Lalu Dijual dengan Harga Pertamax

Kejagung Ungkap Permainan BBM Dilakukan di Terminal PT Orbit Terminal Merak

Kejagung Beri Respons, Faktanya RON 88 Dioplos 92, Dijual Harga Pertamax

Aktris Michelle Trachtenberg Meninggal, Diduga Alami Komplikasi Seusai Transplantasi Hati

Terungkap, Tersangka Ini Perintahkan Oplos RON 88-RON 92 Lalu Dijual dengan Harga Pertamax

Kejagung Beberkan Tersangka Ubah BBM RON 88 Jadi RON 92

Kejagung Sebut Tiga Broker Swasta Berkantor di Rumah M Riza Chalid

Polisi Temukan Jasad Korban Pembunuhan Dicor di Saluran Air Ruko di Pulogadung

Di Retret Kepala Daerah, Kapolri Tekankan Pencegahan Korupsi

Ribuan Ojol Demo di Patung Kuda Siang Ini, Siap-siap Susah Order