Sukabumi Kembali Buka Car Free Day
Pembukaan car free day disebut untuk mengurai kepadatan warga saat berolahraga
REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI-- Kegiatan car fre day di Kota Sukabumi kembali dibuka mulai Ahad (13/9). Hal itu untuk mengurai kepadatan warga berolahraga di Lapang Merdeka Kota Sukabumi.
Car free day yang dibuka yakni Jalan R Syamsudin atau seputaran Balai Kota Sukabumi. Pembukaan car free day itu dilakukan langsung Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi pada Ahad bersama dengan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni dan Dandim 0607 Kota Sukabumi Letkol Inf Danang Prasetyo Wibowo.
''Dari hasil kesepakatan bersama forkopimda, mulai Ahad ini car free day dibuka lagi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di sela-sela mengikuti senam di kawasan Car Free Daya di Jalan R Syamsudin.
Rencananya, kata Fahmi, car free day akan diperluas di Jalan Ahmad Yani. Bahkan, satu jalur di Jalan Lingkar Selatan akan ditutup untuk jalur sepeda.
Di tengah pandemi Covid-19, kata Fahmi, imunitas harus ditingkatkan karena vaksin dan obat Covid-19 belum ada. Salah satu caranya menaikkan imunitas dengan rajin berolahraga.
Selama ini, kata Fahmi, kegiatan olahraga menumpuk di Lapangan Merdeka. Sehingga untuk mengurai kepadatan di Lapangan Merdeka beberapa titik dibuka kembali.
''Doakan Sukabumi segera pulih syaratnya 3M gunakan masker, jaga jarak, mencuci tangan dengan menggunakan sabun,'' ujar Fahmi. Meskipun berolahraga, dia menilai warga menggunakan masker secara proporsional dalam artian ketika olahraga boleh membuka masker dan setelahnya harus digunakan lagi.
Pemkot, kata Fahmi, mengucapkan terimakasih kepada insan olahraga yang telah melaksanakan kegiatan olahraga dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Harapannya kolaborasi dalam olahraga dengan berbagai elemen masyarakat makin ditingkatkan.
Ketua Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Sukabumi Indra Wigun menyambut baik rencana pemkot yang akan membuka kembali CFD dan memperluas hingga Jalan Ahmad Yani. ''Upaya ini makin membuka kesempatan bagi warga untuk memilih berolahraga di tempat yang sesuai pilihannya,'' ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika