Masjid-Masjid Tertua dalam Sejarah Islam, Ada di China Juga
Terdapat sejumlah masjid tertua selain di Makkah dan Madinah Arab Saudi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Sejumlah bangunan suci umat Islam yang berusia berabad-abad masih berdiri hingga saat ini. Masjid tersebut telah dibangun dari beberapa tahun silam di beberapa negara.
Para cendekiawan Islam menelusuri kembali asal-usul Islam ke situs suci Ka'bah di Makkah, Arab Saudi. Tanggal pasti pembangunannya tidak dapat dikonfirmasi, tetapi Masjidil Haram dianggap banyak orang sebagai masjid tertua di dunia.
Di samping itu, Masjid Quba di Madinah dibangun pada 622 Masehi. Ini adalah masjid pertama yang dapat diberi tanggal secara akurat, dan dijelaskan dalam kitab suci Islam, Alquran, sebagai masjid pertama yang dibangun di atas takwa.
Kemudian Masjid Nabawi dibangun berdekatan dengan rumah Nabi ﷺ, segera setelah beliau meninggalkan Makkah ke Madinah. Ini juga dibangun pada 622 Masehi.
Dikutip dari laman Culture Trip pada Rabu (7/10), masjid tertua di luar Arab Saudi di antaranya, ada beberapa ahli yang percaya bahwa Mosque of Companions di kota Massawa di Eritrea bisa mendahului masjid di Madinah.
Ketika Nabi Muhammad meninggalkan Makkah setelah penganiayaan, begitu pula beberapa sahabatnya. Para pengikut ini berakhir di tempat yang sekarang dikenal sebagai Eritrea di Afrika Timur. Sebuah tempat ibadah sederhana didirikan selama beberapa periode di pada 620-an Masehi.
Menurut Alquran, Kota Tua Yerusalem juga merupakan tempat yang memiliki makna religius sebelum kelahiran Nabi Muhammad ﷺ. Masjid al-Aqsa secara resmi dibangun pada 705 Masehi, tetapi didokumentasikan dalam Alquran sebagai situs suci jauh sebelum tanggal ini.
Nabi Muhammad ﷺ diyakini telah mengunjungi Temple Mount dalam perjalanan spiritual, dan Dome of The Rock berdiri di dekat masjid itu sendiri. Daerah tersebut memiliki kepentingan religius bagi orang Yahudi, Kristen, dan Muslim.
Ekspansi pesat Islam selama abad ketujuh menyebabkan berdirinya masjid, dan pos-pos keagamaan di beberapa lokasi yang tidak terduga.
Selanjutnya, Masjid Huaisheng dibangun pada 627 Masehi dan berada di Guangzhou, Cina. Masjid ini dikenal sebagai Lighthouse Mosque atau Mosque of Canton, dan telah dibangun kembali secara ekstensif selama bertahun-tahun.
Hari ini menyerupai kuil Cina, selain menara, fitur dari banyak masjid di seluruh dunia. Rute perdagangan antara Timur Tengah dan China adalah fitur penting pada saat itu, dan membantu menjelaskan mengapa misi Islam awal menjangkau hingga Cina.
Sebuah situs Islam awal dibangun di Gujarat, India, tetapi segera ditinggalkan. Sebaliknya, masjid tertua di India yakni Masjid Cheraman Juma di Kerala modern. Kota pelabuhan yang berdiri di sini juga merupakan gerbang perdagangan penting lainnya, dan tempat ibadah dibangun di situs tersebut pada 629 Masehi. Selama periode ini, sejumlah masjid dibangun di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah juga.
Masjid tertua di Eropa secara luas dianggap sebagai Mezquita di Spanyol selatan. Ini juga dikenal sebagai Masjid-Katedral Kordoba. Bangunan tersebut awalnya adalah sebuah gereja, yang kemudian menjadi ruang ibadah bersama antara Muslim dan Kristen. Itu akhirnya diubah menjadi masjid pada 784 Masehi, sebelum diubah lagi menjadi gereja Katolik pada 1236.
Silsilah yang bervariasi ini telah mengakibatkan Mezquita menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di Spanyol, dan perpaduan gaya arsitektur telah membuatnya salah satu bangunan paling mencolok di dunia.