Solusi Mikel Arteta untuk Arsenal: Ubah Taktik

Mikel Arteta mendapat tekanan menyusul performa Arsenal di semua kompetisi.

AP/Julian Finney/Pool Getty
Reaksi manajer Arsenal Mikel Arteta menyusul pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Arsenal dan Wolverhampton Wanderers di Emirates Stadium, London, Minggu, 29 November 2020.
Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Arsenal, Mikel Arteta berencana akan mengganti formasi untuk mengarungi berbagai kompetisi musim ini. Performa yang tidak konsisten menjadi alasannya mengubah taktik.

Baca Juga


Juru taktik asal Spanyol itu mendapat tekanan dari berbagai arah karena hanya meraih 13 poin dari 10 pertandingan, sekaligus menjadi awal terburuk sepanjang sejarah Arsenal di Liga Primer Inggris. 

Meski menjuarai Piala FA dan Community Shield musim lalu, hasil yang dibukukan Arteta dinilai belum cukup. Sadar akan hal itu, Arteta ingin memaksimalkan strategi 4-3-3 yang bakal ia susun. 

"Kami ingin ganti strategi menjadi 4-3-3. Untuk itu kami butuh tugas yang lebih spesifik di setiap posisi. Mungkin 5 sampai 6 posisi, tapi kami tidak memiliki itu," kata Arteta seperti dilansir Football London, Rabu (2/12). 

Dengan pola 4-3-3, kata Arteta, timnya dapat tampil lebih agresif dan efektif. Menurutnya, formasi itu juga dilakukan banyak klub besar dan berjalan sukses. 

"Kami harus mencari kunci dalam menyerang, bagaimana mencari operan kunci untuk menghasilkan angka," ujarnya. 

Dengan perubahan taktik, Arteta berencana kembali mengembalikan Arsenal ke Liga Champions. Sebab, skuad The Gunners sudah tidak pernah lolos ke kompetisi tertinggi Eropa tersebut sejak 2016/17. 

"Rencana jangka panjang adalah kami kembali bermain di Liga Champions. Untuk jangka menengah kami ingin mengubah gaya bermain," ucapnya. 

Dalam jangka dekat, Arteta akan menghadapi tugas berat karena harus menghadapi Tottenham Hotspur dalam derby London Utara, akhir pekan nanti. 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler