Dwayne Johnson Tersentuh dengan Video Bocah Selandia Baru

Dwayne Johnson merespons video yang jadi surat terbuka untuknya dari bocah 5 tahun.

EPA
Aktor Dwayne Johnson menyuarakan dukungannya terhadap She Is Not Your Rehab, gerakan yang menentang kekerasan dalam rumah tangga.
Rep: Umi Nur Fadhilah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Dwayne Johnson memberikan dukungannya terhadap kampanye yang menentang kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Dukungan tersebut muncul setelah Johnson menerima video pendek berikut hadiah dari seorang bocah berusia lima tahun, Angelou Brown, yang memintanya ikut menyebarkan pesan untuk para pria di seluruh dunia.

Lima hari setelah video Angelou viral di media sosial, Johnson memberikan tanggapan. Aktor berjulukan "The Rock" itu mengaku tersentuh dengan pesan yang disampaikan Angelou dalam videonya.

"Agak emosional menyaksikan bocah lelaki berusia 5 tahun ini berbicara dengan saya,” kata Johnson mengomentari video Angelou di Instagram pribadinya, dilansir laman NZ Herald, Selasa (1/12).

Baca Juga



Bahkan, Johnson menambahkan emoji menangis dalam keterangannya. Unggahan Instagram itu menjadi surat terbuka untuk balita dari Christchurch itu.

"Angelou, ini Paman Rock. Ya, saya 'paman' kamu, karena tentu saja, kita orang Samoa semua bersaudara. Saya sangat bangga padamu, Nak. Kamu belum mengerti, karena kamu terlalu muda, tapi lihat betapa berani dan menginspirasinya kamu bagi saya dan aiga (keluarga) kami, dan sekarang untuk dunia,” kata aktor kelahiran 2 Mei 1972 itu.

Ayah Angelou, Matt Brown, merupakan pendiri She Is Not Your Rehab, sebuah gerakan memberdayakan laki-laki mengatasi masalah kekerasan dalam rumah tangga. Gerakan ini juga mendorong keluarga dan komunitas memperlakukan perempuan dengan lebih baik.

The Rock juga memuji gerakan yang digulirkan ayah Angelou dan kelompoknya.

"Saya sangat mengagumi ayahmu, karena telah berdiri dan menciptakan @sheisnotyourrehab. Dan untuk memastikan ibunya, Nana tidak akan pernah dilupakan. Mendorong pria di seluruh dunia untuk memperlakukan perempuan kita dengan rasa hormat, cinta, dan yang terpenting bebas kekerasan,” ujar dia.

Johnson mengatakan cara Angelou duduk dalam pelukan Nana sama persis dengan caranya duduk dalam pelukan neneknya, ketika seusia bocah itu.

“Dia akan memberitahuku hal yang sama persis dengan yang dikatakan Nana-mu. Dengarkan dia. Dan selalu ingat kata-katanya. Kamu tetap kuat, Angelou dan terus dengarkan Nana dan ayahmu. Suatu hari kamu akan menjadi pemimpin aiga dan juga pemimpin yang akan dikagumi dunia,” kata Johnson.

Video Angelou pertama kali diunggah di laman She is Not Your Rehab pada pekan lalu. Melalui rekaman video, bocah lelaki itu berbicara kepada The Rock secara pribadi, mengiriminya kemeja yang bertuliskan "She is Not Your Rehab", dan meminta bantuan dari "pria terkuat di planet ini" untuk membantu menyebarkan kesadaran tentang bagaimana kekerasan dalam rumah tangga merugikan perempuan, keluarga, dan komunitas.

"Dear Tuan Rock, nama saya Angelou Brown dan saya berumur lima tahun. Saya tinggal di Christchurch, Selandia Baru,” Angelou memulai.

“Ayah saya orang Samoa, jadi saya cukup yakin Anda adalah sepupunya. Dan, karena Anda adalah bagian dari aiga (keluarga), saya akan mengirimi Anda hadiah. Ini kaus oblong. Bukan sembarang t-shirt. T-shirt ini dipakai ayah dan paman saya untuk mendorong pria lain memperlakukan gadis dengan baik.”

“Pria di seluruh Selandia Baru, Pasifik, dan bahkan di seluruh dunia karena ibunya, Nana saya, memiliki kehidupan yang menyedihkan dengan banyak pertengkaran di rumah. Ayah saya sedih melihatnya terluka parah. Dan, dia harus pergi ke banyak tempat berlindung. Ayahku berkata bahwa misinya adalah membantu pria lain untuk sembuh, sehingga istri mereka tidak memiliki kehidupan yang menyedihkan seperti yang dialami Nana.”

Dalam video tersebut, Angelou mengungkapkan neneknya sedang sakit kanker paru. Dia mengatakan, ayahnya akan menggunakan gerakan She Is Not Your Rehab untuk membantu menceritakan kisah sang nenek.

Angelou mengatakan banyak pria yang mengagumi The Rock. Karena itu, dia berharap The Rock dapat menyebarkan pesan tersebut untuk menyadarkan pria-pria yang bermasalah.

“Inilah kaos-kaos ini, karena menurutku kaulah orang terkuat di planet ini yang dijunjung banyak pria. Jika Anda memakai t-shirt ini, saya pikir mereka akan mendengarkan Anda dan kami dapat membantu rumah di mana pun agar bebas dari kekerasan. Saya harap itu sampai kepadamu, meskipun kamu tinggal di pulau yang jauh. Dari aiga kami ke aiga Anda, kami mengirimkan alofa kami. Love Angelou.”

Ayah Angelou dan pendiri She Is Not Your Rehab, Matt Brown mengatakan ayahnya tidak pernah berusaha menyembuhkan dirinya sendiri, sehingga ibunya selalu bersedih. Dia berbagi kisah tentang menghadapi kekerasan dalam keluarga.

“Perjalanan penyembuhan sangat menyakitkan, karena terkadang Anda harus melihat lagi beberapa trauma masa lalu,” ujar Brown.

Brown menyaksikan ibunya menjadi sasaran pelecehan yang membahayakan jiwa. Sebagai orang dewasa, dia terkadang masih berusaha memahami apa yang dia lihat. Dia meyakini anak-anak adalah perekam yang yang buruk.

Brown memutuskan menghubungi Johnson dengan harapan membuat pria lain mendengarkannya. “Tujuan kami dengan semua mahi (pekerjaan) dan pesan kami adalah untuk mengubah narasi seputar kekerasan dalam rumah tangga,” kata dia.

Dia meyakini tidak ada orang yang lebih baik memimpin gerakan itu daripada The Rock. Bagi banyak orang, The Rock adalah seorang pahlawan super. Karena itu, Brown meyakini The Rock akan mendukung gerakan itu. Brown dan tujuan akhir gerakannya adalah Aotearoa menjadi bebas kekerasan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler