Pesawat Luar Angkasa China Berhasil Ambil Sampel dari Bulan
Chang'e 5 diperkirakan membawa sekitar 2 kilogram sampel ke Bumi
REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Misi Chang'e-5 China telah berhasil mengumpulkan sampel dari permukaan bulan.
"Setelah sekitar 19 jam bekerja di permukaan bulan, pengambilan sampel selesai! Chang'e-5 berhasil menyelesaikan pengumpulan sampel robotik yang kini sudah disegel dan dikemas," kata Hua Chunying, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, lewat Twitter.
Menurut Administrasi Luar Angkasa Nasional China (CNSA), misi itu mulai mengumpulkan sampel setelah berhasil mendarat pada Selasa malam, delapan hari setelah lepas landas dari Hainan, China Selatan, pada 24 November.
"Chang'e 5 diperkirakan akan bekerja selama sekitar dua hari di sebelah utara Mons Ruemker, sebuah gunung di tepi barat sisi dekat bulan," ungkap CNSA pada Rabu (4/12).
"Misi ini akan membawa sekitar 2 kilogram (4,4 pon) sampel bulan kembali ke Bumi pada pertengahan Desember," kata badan itu.
Misi Chang'e 5 juga telah mengirim kembali foto berwarna pertama dari permukaan bulan. Ini adalah misi China ketiga yang berhasil mendarat di bulan, setelah Chang'e-3 pada Desember 2013 dan Chang'e-4 yang mencapai sisi jauh bulan pada Januari 2019.
Jika misi Chang'e-5 yang diperkirakan akan berlangsung sekitar 23 hari berhasil, China akan menjadi negara ketiga di dunia yang membawa sampel kembali dari bulan, setelah Amerika Serikat dan Uni Soviet.