Cuti Bermusik Setahun, Ed Sheeran Tetap Untung Rp 1,2 T
Ed Sheeran mendapat keuntungan dari penulisan, rekaman, dan produksi musiknya
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ed Sheeran akhirnya kembali ke industri musik dengan mengeluarkan single Afterglow setelah setahun cuti. Meskipun hampir satu tahun cuti, pelantun Shape of You itu sepertinya tidak akan merugi sebab ia masih menghasilkan 66 juta poundsterling atau sekitar Rp 1,2 triliun.
Menurut catatan perusahaan musik milik Ed Nathan Cable Touring di penutupan buku keuangannya pada 31 Maret 2020, diketahui mereka memiliki omzet lebih dari 70 juta poundsterling dan keuntungan sebesar 37 juta poundsterling.
Melansir Female First pada Kamis (24/12), Ed mendapat keuntungan dari penulisan, rekaman, dan produksi musiknya sekitar 29 juta poundsterling dengan omzet 48,1 juta poundsterling. Itu berarti keuntungan dari kedua perusahaan, Ed meraup 66 juta poundsterling antara April 2019 dan Maret 2020.
Angka-angka kekayaan Ed yang baru dilaporkan itu akan melampaui kekayaan musisi lain termasuk drummer The Beatles Ringo Starr dan Keith Richards dari The Rolling Stones.
Keuntungan mengesankan Ed itu bukan hal yang aneh mengingat tur Divide yang digelar pada pertengahan 2019 berhasil memecahkan rekor. Tur itu menjadi tur musik berpenghasilan kotor tertinggi dalam sejarah dengan meraup 607 juta poundsterling dari sekitar 255 pertunjukan.
Selama cuti bermusik, Ed lebih banyak meluangkan waktu bersama keluarga kecilnya. Apalagi pada 1 September 2020 istrinya Cherry Seaborn melahirkan buah cinta pertama mereka, Lyra.
"Ello! Ada momen bahagia yang ingin saya bagikan dengan Anda. Pekan lalu, dengan bantuan tim dokter yang luar biasa, Cherry melahirkan putri pertama kami yang cantik dan sehat bernama Lyra Antarctica Seaborn Sheeran. Kami benar-benar mencintainya. Baik ibu dan bayinya dalam keadaan sehat. Kami harap Anda dapat menghargai privasi kami saat ini. Aku akan menemuimu saat waktunya kembali,” demikian pesan Ed ketika mengumumkan kelahiran Lyra kala itu.