Sandiaga: Tak Perlu Tunggu Vaksin untuk Pulihkan Pariwisata
Protokol kesehatan menjadi kunci penyelamatan sektor pariwisata.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, upaya pemerintah dalam menyelamatkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sudah dapat dimulai. Ia menilai, protokol kesehatan menjadi kunci penyelamatan sehingga tidak perlu bergantung penuh pada ketersediaan vaksin.
"Kita tidak perlu tunggu vaksin karena ada 3M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga Jarak) dan K4 (kebersihan, kesehatan, keselamatan, kelestarian lingkungan) atau yang dikenal dengan CHSE," kata Sandiaga dalam Jumpat Pers Akhir Tahun, Selasa (29/12).
Ia mengatakan, Kemenparekraf memiliki skenario di mana upaya penanganan pandemi Covid-19 berjalan lurus dengan pemulihan sektor parekraf. Ia mengatakan, seluruh pihak harus bekerja sama dalam menekan penularan virus corona dengan meningkatkan 3T (testing, tracing, treatment).
Jika upaya itu dilakukan dengan tepat, diharapkan angka positif akan terus menurun sehingga kurva Covid-19 menjadi landai. Seiring dengan itu, pemulihan ekonomi di berbagai sektor juga akan meningkat.
"Jadi intinya bagaimana skenario keseimbangan ini harus berjalan simultan," kata Sandiaga.