Polda Sumbar Kerahkan Brimob ke Solok Selatan
Brimob dikerahkan amankan situasi pascapenyerangan Polsek Sungai Pagu.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Polda Sumatra Barat mengerahkan personel Brimob ke Kabupaten Solok Selatan pascapenyerangan markas Polsek Sungai Pagu oleh massa. Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan pengiriman 1 Satuan Setingkat Kompi (SKK) Brimob ke Solsel dalam rangka mengamankan situasi.
"Brimob dikerahkan untuk mengamankan situasi," kata Satake, Rabu (27/1).
Satake menjelaskan usai melakukan pelemparan ke Mapolsek Sungai Pagu yang menyebabkan beberapa bagian kaca pecah, massa juga memblokir jalan. Tapi ia belum mendapatkan informasi detail sisi jalan raya mana yang diblokir massa. Satake menyebut massa memblokir jalan sebagai luapan emosi.
Penyerangan markas Polsek Sungai Pagu dipicu meninggalnya satu orang warga yang tertembak polisi. Warga yang meninggal diketahui sudah masuk ke dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait sejumlah kasus. Polisi terpaksa melumpuhkan warga tersebut karena mencoba melawan saat ditangkap. Saat melakukan perlawanan, DPO tersebut menggunakan golok untuk melawan.
Sateke menyebut tindakan polisi saat melumpuhkan DPO dengan inisial DS karena salah seorang polisi sudah sampai terluka bacok dengan senjata tajam. "Tindakan polisi dalam rangka penegakan hukum. Karena ada perlawanan, terpaksa mengambil tindakan tegas terukur," ucap Satake.
Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Sungai Pagu di Kabupaten Solok Selatan, Sumatra Barat diserang massa pada Rabu (27/1) sore tadi. Kapolres Solok Selatan, AKBP Tedy Purnanto mengatakan penyerangan itu mengakibatkan kaca markas Posek rusak dan melukai petugas. "Benar. Tadi ada pelemparan,” kata Kapolres Solok Selatan.