Direktur Sriwijaya Air: Kapten Afwan Panutan Kami

Para kru Sriwijaya kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.

Prayogi/Republika.
Para rekan kerja mengusung peti jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan saat prosesi pemakaman di TPU Pondok Rajeg, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1).
Red: Yudha Manggala P Putra

REPUBLIKA.CO.ID, CIBINONG, BOGOR -- Direktur Utama Sriwijaya Air Jefferson Irwin Jauwena menyebut Kapten Afwan pribadi yang menjadi panutan di lingkungan kerja. Para kru Sriwijaya menurutnya kehilangan sosok Kapten Afwan yang dikenal religius.

"Ia merupakan panutan kami. Saya selaku Direktur Utama Sriwijaya Air, atas nama manajemen dan keluarga besar Sriwijaya Air menyampaikan rasa bela sungkawa dan turut berduka cita yang mendalam," ungkap Jefferson yang hadir dalam rangkaian pemakaman di Taman Makam Pahlawan (TMP) Pondok Rajeg, Cibinong Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/1).

Jefferson menambahkan, Kapten Afwan yang lahir di Jakarta pada 26 Februari 1956 itu merupakan putra kebanggaan bagi Sriwijaya Air. Almarhum tercatat bergabung dengan Sriwijaya Air sejak November 2014.

Pemakaman Kapten Afwan dilaksanakan Sabtu, pada pukul 13.15 WIB. Para kru mulai dari pramugari, pilot, hingga staf turut hadir mengantar jenazah.

Baca Juga


Para kru sebelumnya juga ikut menyambut jenazah di rumah duka, Bumi Cibinong Endah (BCE) pada 10.30 WIB, usai dipulangkan dari Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Sebelum dimakamkan pada pukul 13.15 WIB, almarhum Kapten Afwan disholatkan di Masjid Ad-Daulah Komplek Perumahan BCE pada pukul 11.30 WIB.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler