Penumpang KRL Naik Empat Persen pada Hari Pertama Februari

Stasiun yang mencatat kenaikan jumlah penumpang yakni Stasiun Bogor dan Bekasi.

Rivan Awal Lingga/ANTARA
KRL Commuter Line melintas dengan latar belakang gedung bertingkat di Pejompongan, Jakarta, Rabu (6/1/2021). ilustrasi
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KAI Commuter mencatat pada 1 Februari 2021 hingga pukul 09.00 WIB jumlah pengguna KRL sebanyak 137.775 orang. Jumlah tersebut bertambah sekitar empat persen dibanding waktu yang sama pada Senin (25/1) pekan lalu yang mencapai 131.569 orang.

Baca Juga


“KAI Commuter masih menyesuaikan operasional KRL dengan 964 perjalanan KRL per hari dimulai pukul 04.00-22.00 WIB sejalan dengan pemberlakuan PPKM,” kata Sekretaris Perusahaan KAI Commuter Anne Purba dalam keterangannya di Jakarta, Senin (1/2).

Namun, menurut dia, secara keseluruhan kondisi seluruh stasiun terpantau lancar, kondusif, dan pengguna tetap tertib untuk antre naik KRL.

Sejumlah stasiun mencatat kenaikan jumlah pengguna antara lain Stasiun Bekasi (7.708 pengguna, naik 46 persen dibanding waktu yang sama pekan lalu), Stasiun Bogor (10.718 pengguna, naik dua persen) dan Stasiun Cilebut (7.078 pengguna, naik 11 persen).

Anne mengatakan KAI Commuter berharap para pengguna dapat mengatur perjalanan mereka dengan lebih fleksibel dan memiliki kesadaran untuk tidak naik ke dalam kereta yang telah terisi sesuai marka yang ada.

Informasi jadwal, posisi kereta, dan pantauan kepadatan di stasiun dapat dilihat melalui aplikasi KRL Access.

“Seluruh protokol kesehatan dan aturan tambahan dalam menggunakan KRL tetap berlaku,” ujar Anne.

Aturan-aturan tambahan ini yaitu bagi orang lanjut usia atau berusia 60 tahun ke atas, tiap harinya hanya dapat menggunakan KRL di luar jam sibuk yaitu pukul 10.00 hingga 14.00 WIB.

 

Para pengguna yang membawa barang sesuai ketentuan namun ukurannya dapat mengganggu penerapan jaga jarak aman di KRL juga hanya dapat naik di luar jam sibuk. Sedangkan anak balita untuk sementara masih dilarang untuk naik KRL.

Protokol kesehatan 3M juga senantiasa wajib dijalankan oleh para pengguna maupun petugas kami di stasiun maupun di dalan KRL.

Aturan ini penting untuk selalu diikuti demi kesehatan bersama. KAI Commuter juga mengajak pengguna KRL untuk tetap mematuhi arahan pemerintah dengan mengurangi mobilitas serta mengatur bekerja dari kantor sebesar 25 persen guna menekan penyebaran COVID-19.

Mengingat saat ini sudah memasuki musim penghujan, KAI Commuter mengimbau pengguna untuk membawa perlengkapan tambahan saat hendak keluar rumah antara lain jas hujan atau payung, dan gunakan sepatu yang tidak licin.

Selain itu diingatkan juga memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline setiap pagi hari, maupun di berbagai akun sosial media dan situs web Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler