Israel Tangkap 20 Warga Palestina

Penangkapan Israel termasuk dilakukan terhadap tokoh berpengaruh

EPA-EFE/ALAA BADARNEH
Seorang wanita Palestina menyaksikan buldoser Israel merusak daerah mereka di daerah Al-Hamsa di Lembah Jordan, Senin (8/2). Pasukan Israel menghancurkan Al-Hamsa, sebuah desa Badui di wilayah Lembah Jordan untuk ketiga kalinya.
Rep: Dwina Agustin Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Pasukan Israel menangkap 20 warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat yang diduduki. Peristiwa tersebut menahan beberapa orang termasuk tokoh-tokoh berpengaruh di wilayah tersebut.

Baca Juga


"Dua puluh warga Palestina ditahan oleh militer Israel tadi malam," ujar juru bicara Masyarakat Tahanan Palestina, Amani Sarhana, pada Senin (21/2).

Dikutip dari Anadolu Agency, Sarhana menyatakan, tokoh-tokoh berpengaruh termasuk yang ditahan, meski tidak memberikan rincian lebih lanjut. "Orang lain dipanggil oleh dinas intelijen Israel untuk diinterogasi," katanya.

Menurut penduduk setempat, anggota terkemuka Hamas dan dosen di Universitas An-Najah, Mustafa al-Shannar, ditahan selama penggerebekan di rumahnya di kota Nablus, Tepi Barat. Al-Shannar sebelumnya pernah ditahan oleh militer Israel.

Hamas sebelumnya telah memperingatkan rencana Israel untuk melakukan kampanye penangkapan massal terhadap kelompok perlawanan. Upaya itu akan gencar dilakukan menjelang pemilihan Palestina akhir tahun ini.

 

Bulan lalu, anggota senior Hamas, Hatem Naji Amr dan Omar Barghouthi, mengatakan bahwa mereka diancam oleh intelijen Israel untuk dipenjara jika mencalonkan diri dalam pemilihan mendatang. Warga Palestina dijadwalkan memberikan suara dalam pemilihan legislatif pada 22 Mei, pemilihan presiden pada 31 Juli, dan Dewan Nasional pada 31 Agustus.

Penyelenggaraan pemilihan itu terjadi setelah bertahun-tahun Palestina tidak melakukannya. Pemilu legislatif terakhir diadakan pada 2006 dengan kemenangan mayoritas didapatkan oleh Hamas. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler