Tokoh Agama Banten Divaksin, Masyarakat Diajak Ikut Andil
Tokoh agama menyerukan agar tidak ada keraguan dalam menerima vaksin Covid-19.
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Para tokoh agama Provinsi Banten mengajak masyarakat Provinsi Banten untuk turut serta melancarkan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah digencarkan pemerintah. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Banten AM Romly menyerukan agar tidak ada keraguan dalam menerima vaksin Covid-19.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan vaksinasi Covid-19 untuk tokoh agama sebagai kalangan prioritas di RSUD Provinsi Banten, Kota Serang, Selasa (2/3). “Alhamdulillah telah menjalani program vaksinasi Covid-19. Saya mengajak seluruh masyarakat, terutama para alim ulama dan tokoh agama jangan ragu menerima program vaksinasi,” kata Romly dalam keterangannya, Selasa (2/3).
Dia mengatakan, vaksinasi merupakan salah satu upaya bersama untuk bisa semakin kuat dalam menghadapi virus Covid-19, di samping dengan terus menjalankan protokol kesehatan. “Mari kita ikut vaksinasi untuk mengusir Covid-19,” ujar Romly yang juga merupakan Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Banten tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Sekjen Forum Silaturahmi Pondok Pesantren Provinsi Banten Fadlullah mengungkapkan rasa syukurnya karena para alim ulama dan tokoh agama mendapat prioritas untuk menerima vaksin Covid-19. Menurutnya, vaksinasi Covid-19 menjadi langkah yang tepat untuk memperkuat imunitas sehingga dapat memperlancar aktivitas dan ibadah.
“Ini patut kita syukuri karena ini menjadi hal yang sangat penting, setiap kesempatan kita memohon kesehatan kepada Allah SWT. Dengan kesehatan kita bisa beribadah dan melayani umat,” tutur dia.
Senada, Pengurus Musyawarah Pimpinan Gereja-Gereja Provinsi Banten Pendeta Beni Halim menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 merupakan upaya memutus mata rantai Covid-19. “Tentunya harapan dan doa kita, vaksin ini memberikan kekuatan untuk menghentikan pandemi Covid-19. Saya sudah divaksin, mari sahabat semua menerima vaksin Covid-19 demi kesehatan dan kesejahteraan umat manusia,” terangnya.