Ketika Non-Muslim di UEA Ikut Berpuasa

Menurutnya, puasa kesempatan melatih pengendalian diri.

Pixabay
Ketika Non-Muslim di UEA Ikut Berpuasa. Ilustrasi Berpuasa
Rep: Umar Mukhtar Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Jennie Liz Li, ekspatriat non-Muslim Filipina di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) telah berpuasa setiap datang bulan Ramadhan selama empat tahun terakhir. Dia mulai ikut berpuasa saat hidup bersama sepupunya di Dubai empat tahun lalu selama beberapa hari.

Baca Juga


Sepupunya telah memeluk Islam sejak lama. "Ini dimulai karena sepupu saya, yang telah memeluk Islam sejak lama. Sekitar empat tahun yang lalu, kami menghabiskan beberapa hari bersama selama Ramadan. Saya menyukai ritual puasanya. Dia juga menyemangati saya. Dan di kantor saya, sebagian besar kolega saya Muslim. Untuk menghormati mereka, saya berpuasa," kata koordinator penjualan senior di Hotpack Packaging, dilansir dari Khaleej Times, Ahad (25/4).

Baginya, ikut tidak makan merupakan tantangan terutama karena ia menggunakan transportasi umum setiap hari untuk berangkat kerja. Pada hari pertama, dia merasa sulit dan mengalami sakit kepala, kelelahan, dan pusing.

Tetapi Jennie tidak pernah bergeming, karena ia melakukannya untuk menghormati orang-orang di sekitarnya. "Ini sangat sulit, terutama di musim panas. Saya perlu melakukan perjalanan dari flat saya di Al Karama ke kantor kami di DIP. Biasanya butuh dua jam perjalanan melalui Metro ke Ibnu Battuta dan dari sana kami punya fasilitas penjemputan perusahaan," kata Jennie.

Sebab, pada hari biasa, dia akan meneguk air begitu sampai di kantor. Namun, selama Ramadhan, dia bahkan menyembunyikan gelasnya agar tidak merasa ingin minum.

"Selain itu, kami biasanya memasak sesuatu yang istimewa pada Jumat sore dan menonton film. Tapi kami tidak melakukannya selama bulan suci," kata Jennie.

Puasa, kata dia, merupakan kesempatan melatih pengendalian diri. "Anda perlu mengatur tidur Anda. Tetapi setelah beberapa saat, Anda merasa hebat. Saya akan menurunkan berat badan selama bulan ini. Di tempat kerja, Anda merasakan tekanan, tetapi bulan ini, Anda belajar pengendalian diri dan disiplin diri."

Jennie juga menikmati kegembiraan mengakhiri hari puasa. "Di rumah, kami punya buah-buahan, kurma, dan laban. Puasa membersihkan tubuh dan pikiran. Ini membantu menyingkirkan semua pikiran negatif," katanya.

Sumber: https://www.khaleejtimes.com/ramadan-2021/ramadan-in-uae-non-muslim-expat-skips-meals-movies

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler