A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: channel

Filename: models/News.php

Line Number: 78

Ini Penyebab Munculnya Klaster Perkantoran | Republika Online Mobile

Ini Penyebab Munculnya Klaster Perkantoran

Klaster perkantoran muncul karena karyawannya tidak menjalankan protokol kesehatan

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 67

Antara/FB Anggoro

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: part

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 71

Seorang pegawai mengenakan masker saat bekerja, (ilustrasi).
Rep: Rr Laeny Sulistyawati Red: Gita Amanda

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined index: serial

Filename: amp/berita_amp.php

Line Number: 82

A PHP Error was encountered

Severity: Notice

Message: Undefined variable: search

Filename: helpers/all_helper.php

Line Number: 2070

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Klaster perkantoran akibat Covid-19 mulai bermunculan di Jakarta. Dokter dan Tim Penanganan Covid-19, Fala Adinda, menilai klaster perkantoran muncul karena karyawannya tidak menjalankan protokol kesehatan (prokes) dengan baik.

Menurut Fala, fenomena munculnya klaster perkantoran butuh banyak variabel. "Apakah memang kepatuhan terhadap protokol kesehatan yang mulai abai," ujarnya saat mengisi konferensi virtual FMB9 bertema Waspada Peningkatan Klaster Baru, Selasa (4/5).

Baca Juga


Sebenarnya, dia menambahkan, tim Satuan Tugas Nasional beberapa waktu lalu telah menambahkan dua upaya protokol kesehatan yaitu menahan mobilitas dan menjauhi kerumunan. Namun, dia melanjutkan, apakah protokol kesehatan 2M ini diaplikasikan oleh masyarakat?

Pihaknya khawatir masyarakat hanya menerapkan sebagian protokol kesehatan seperti hanya mengenakan masker wajah saja atau cukup dengan melakukan menjaga jarak atau mencuci tangan untuk melindungi diri dari Covid-19. Kemudian ketika sudah mulai masuk ke dalam kantor dan kembali beraktivitas, otomatis para karyawan ini mulai melakukan aktivitasnya kembali. Diantaranya mulai makan siang bersama, rapat dalam satu ruangan.

"Sehingga, memunculkan infeksi baru. Jadi, saya rasa protokol kesehatan tidak dijalani dengan baik di sebuah kantor yang menjadi pemicu klaster," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler