Cara Membersihkan Monitor Komputer
Monitor lebih halus daripada tampilannya, dan kain bahkan bisa menggoresnya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjaga komputer tetap bersih adalah kebiasaan yang perlu dilakukan. Seiring waktu, komputer -terutama monitor- mengumpulkan debu dan kotoran. Belum lagi kuman lewat bersin dan batuk.
Membersihkan monitor juga sedikit lebih rumit daripada sekadar menghapus dan ada produk tertentu yang tidak boleh digunakan. Bahan kimia keras mungkin baik-baik saja untuk jendela atau meja dapur, tetapi dapat merusak monitor komputer dan mengikis lapisannya.
Ada banyak cairan pembersih di pasaran yang secara khusus untuk monitor komputer. Meskipun produk ini benar-benar berfungsi, Anda tidak perlu mengeluarkan uang untuk membelinya jika tidak mau. Air suling dapat digunakan untuk sebagian besar pembersihan monitor dan Anda dapat mencampurkan sedikit cuka putih untuk kotoran yang membandel.
Hindari tisu dapur, kain lap, kaos lama atau bahan apa pun yang biasa Anda gunakan untuk menyeka permukaan di rumah Anda. Monitor lebih halus daripada tampilannya, dan kain ini-bahkan tisu dapur- cukup abrasif untuk menggores layar, terutama jika Anda telah menggunakannya untuk pekerjaan lain yang mungkin menumpuk debu.
Kain mikrofiber, jenis yang mungkin Anda gunakan untuk membersihkan kacamata atau piringan hitam adalah pilihan teraman. Pastikan saja itu bebas dari kotoran sebelum membersihkan layar Anda. Berikut tips membersihkan layar komputer, dilansir dari Digital Trends, Ahad (16/5).
1. Matikan monitor
Pertama-tama, lebih mudah untuk melihat noda dan hal-hal di layar hitam, jadi mematikan monitor akan mempermudah untuk melihat apa yang Anda lakukan.
Ini juga lebih aman untuk Anda dan komputer. Membersihkan monitor saat menyala dan semua piksel menyala dapat merusak layar atau berpotensi menimbulkan sengatan listrik yang tidak menyenangkan.
2. Seka monitor dengan kain
Jika debu adalah satu-satunya benda di layar, menyeka dengan cepat sudah cukup untuk membersihkannya. Ambil kain mikrofiber dan sapukan perlahan layar dengan gerakan panjang. Perlu diingat menekan terlalu keras pada layar dapat merusak piksel di dalamnya.
Jika lapisan tebal debu di monitor Anda perlahan-lahan diganti dengan kotoran yang lebih meragukan, misalnya mungkin lendir kering dari bersin, maka Anda sebaiknya menggunakan cairan pembersih. Ada cairan pembersih lembut yang dirancang untuk monitor, tetapi air suling bekerja dengan baik, seperti yang disebutkan sebelumnya.
Anda hanya perlu menggunakan air yang telah difilter atau disuling, karena air keran mengandung mineral dan zat lain yang dapat merusak layar atau meninggalkan goresan yang mengganggu. Untuk kotoran yang sangat membandel, tambahkan sedikit cuka putih ke dalam air. Berhati-hatilah agar tidak menumpahkan apa pun ke laptop Anda.
Jangan sekali-kali menyemprotkan air atau cairan pembersih lainnya langsung ke monitor atau mungkin menetes ke tepi layar dan meresap ke dalam monitor dan merusak komponen elektronik di dalamnya. Semprotkan atau oleskan cairan ke kain, peras kelebihan cairan, lalu seka layar dengan hati-hati menggunakan sapuan lebar.
3. Biarkan mengering
Keringkan monitor secara perlahan dengan kain mikrofiber yang bersih dan lembut atau biarkan mengering dengan sendirinya. Untuk menghindari kerusakan listrik akibat kelembaban, pastikan layar benar-benar kering sebelum menyalakan kembali komputer.
https://www.digitaltrends.com/computing/how-to-clean-your-computer-pc-monitor-screen/