OKI Dinilai Lambat Respons Konflik di Palestina

Indonesia perlu mendesak OKI untuk mengambil langkah politik.

Republika/Putra M. Akbar
Anggota komunitas Bagi Indonesia mengibarkan bendera Palestina saat melakukan aksi penggalangan dana di kawasan Karet, Jakarta.
Rep: Havid Al Vizki Red: Wisnu Aji Prasetiyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti, menilai Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) lambat merespons konflik Israel dan Palestina. Terlebih, setelah OKI dipimpin oleh Arab Saudi.


Ia mengatakan, sikap politik OKI, khususnya yang berkaitan dengan konflik Israel dan Palestina, sangat tidak mencerminkan aspirasi dari negara-negara OKI. Ia menegaskan, Pemerintah Indonesia perlu mendesak OKI untuk mengambil langkah politik.

Walaupun ia menilai hal tersebut tidak mudah karena negara-negara Arab sudah menjalin kerja sama dengan Israel. Untuk itu, masyarakat harus melakukan upaya-upaya untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui jalur nondiplomatik.

 

 

Video Editor | Fakhtar Khairon Lubis

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler