Kardiolog: Eriksen tidak Punya Riwayat Masalah Jantung

Tes Eriksen sejak 2013 hingga 2019 ketika bersama Spurs menunjukkan hasil normal.

Friedemann Vogel/EPA
Gelandang timnas Denmark, Christian Eriksen terlihat siuman usai kolaps pada laga Grup B Piala Eropa 2020 melawan Finlandia, Sabtu (12/6).
Red: Ratna Puspita

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Denmark Christian Eriksen sebelumnya tidak mempunyai masalah jantung selama bersama klub Liga Premier Inggris Tottenham Hotspur. Eriksen (29) dilarikan ke rumah sakit setelah pingsan saat pertandingan pertama timnya pada Euro 2020 melawan Finlandia, Sabtu (12/6).

Baca Juga


Eriksen pingsan pada menit ke-42 pertandingan ketika berlari di dekat garis lapangan sebelah kiri setelah lemparan masuk bagi Denmark dan diberi perawatan pijat jantung untuk menyelamatkan nyawa di lapangan. Belakangan, ofisial mengatakan bahwa pemain itu stabil dan sadar.

Mantan kardiolog Eriksen, Dr. Sanjay Sharma dari University of London St. George, mengatakan tes Eriksen sejak 2013, ketika ia bergabung dengan Tottenham, menunjukkan hasil yang normal. Namun, melihat pemain yang bergabung dengan Spurs hingga 2020 ini jatuh ke tanah menimbulkan kekhawatiran bahwa dokter telah melewatkan sesuatu.

"Saya berpikir, 'Ya Tuhan? Adakah sesuatu di sana yang tidak kami lihat?' Tetapi saya telah melihat semua hasil tes dan segalanya tampak sempurna," kata Sharma kepada The Mail, Ahad (13/6), yang dikutip Reuters.

"Sejak hari kami mengontraknya, pekerjaan saya lah untuk menyaringnya dan kami mengetesnya setiap tahun. Jadi tentu saja tesnya hingga 2019 sepenuhnya normal, tanpa kesalahan jantung yang jelas. Saya bisa jamin untuk itu karena saya yang melakukan tes."

Pemain Denmark membuat dinding di sekitar rekan setimnya Christian Eriksen yang dibantu oleh petugas medis pada pertandingan grup B kejuaraan sepak bola Euro 2020 antara Denmark dan Finlandia di Stadion Parken di Kopenhagen, Sabtu (12/6). - (Stuart Franklin/Pool via AP)

Mantan gelandang Bolton Wanderers Fabrice Muamba mengatakan bahwa pingsannya Eriksen mengingatkan kembali kenangan menyakitkan tentang serangan jantung di lapangan dalam pertandingan Piala FA pada 2012. Mantan pemain tengah timnas U-21 Inggris itu harus pensiun tidak lama sesudahnya pada usia 24 tahun.

"Itu membawa kembali hal-hal yang sudah saya simpan dalam diri saya, emosi ini yang ada di dalam sana. Melihatnya dari jarak itu dan tidak tahu apa yang telah terjadi," kata Muamba kepada BBC.

"Itu menakutkan, tapi pujian bagi staf medis. Mereka telah melakukan pekerjaan yang menakjubkan pada Christian. Saya suka bagaimana rekan setimnya berkumpul melindungi dia. Saya harap semuanya baik-baik saja untuknya. Saya berharap ia bisa melaluinya."

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler