AS Perpanjang Penutupan Perbatasan dengan Kanada dan Meksiko

Perbatasan darat AS ditutup untuk keperluan nonesensial hingga 21 Juli

VOA
Arah perbatasan Amerika menuju Meksiko
Rep: Lintar Satria Red: Nur Aini

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Departemen Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) mengatakan AS masih menutup perbatasan darat dengan Kanada dan Meksiko untuk keperluan non-esensial setidaknya hingga 21 Juli mendatang.

Baca Juga


Perpanjangan penutupan perbatasan AS itu disampaikan satu hari setelah Kanada mengumumkan perpanjangan penutupan dengan AS pada Jumat (19/6) lalu. Kebijakan pandemi virus corona yang diterapkan sejak Maret 2020 itu dijadwalkan akan berakhir pada Senin (21/6) ini.

Pejabat pemerintah AS mengatakan pekan lalu, Washington menggelar rapat kerja dengan pemerintah Kanada dan Meksiko mengenai pembatasan perjalanan. Rapat tersebut rencananya digelar dua pekan sekali.

"Ada perkembangan positif beberapa pekan terakhir dan badan-badan AS lain berpartisipasi dengan para pakar Gedung Putih dalam bekerja sama dengan Kanada dan Meksiko dalam mengidentifikasi kondisi di mana peraturan pembatasan sosial dapat dilonggarkan dengan aman dan berkelanjutan," kata Departemen Keamanan Dalam Negeri AS.

Masyarakat perbatasan yang terdampak peraturan pembatasan sosial dan sejumlah anggota Kongres AS sudah mendesak agar peraturan ini dilonggarkan. Hal itu terutama menjelang liburan musim panas.

Industri dan perusahaan-perusahaan pariwisata juga menekan Kanada untuk melonggarkan peraturan pembatasan sosial yang telah membantu menahan angka kasus infeksi virus corona. Sejak bulan Maret tahun lalu Kanada selalu memperpanjang kebijakan itu.

 

Pekan lalu Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan perbatasan AS-Kanada akan tetap dibatasi hingga 75 persen populasi Kanada sudah menerima dosis pertama vaksin virus corona dan 20 persen menerima dosis kedua.

Salah satu orang yang menghadiri pertemuan AS dan Kanada pekan lalu mengatakan pemerintah AS tidak mendukung ambang batas tertentu yang mendorong agar kebijakan di perbatasan di cabut.

"Ketidakmampuan pemerintah AS dan Kanada untuk mencapai kesepakatan mencabut pembatasan di perbatasan pada dasarnya tidak bisa diterima," kata anggota dewan Kelompok Antar-Parlemen AS-Kanada House of Representative AS, Brian Higgins dari Partai Demokrat dan Bill Huizenga dari Partai Republik.  

AS juga menggelar rapat kerja untuk melonggarkan peraturan pembatasan sosial dengan Inggris dan Uni Eropa. Tapi sebelumnya pejabat AS dan maskapai mengatakan mereka tidak yakin pemerintah Joe Biden akan mencabut peraturan pembatasan perjalanan sebelum 4 Juli. 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler