Zakat Solusi Atasi Kesenjangan Sosial di Nigeria

Kesenjangan sosial menjadi tantangan utama di Nigeria.

google.com
Muslim Nigeria.
Rep: Fuji Eka Permana Red: Agung Sasongko

REPUBLIKA.CO.ID,  BENIN -- Sebuah organisasi Islam, Zakat and Sedekah Foundation, telah menekankan perlunya pembayaran zakat oleh umat Muslim. Mereka menekankan bahwa zakat itu adalah pilar penting Islam, dan tanpa zakat maka praktik iman dalam Islam tidak akan lengkap.

Baca Juga


Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Yayasan Zakat dan Sedekah, Pangeran Sulaiman Olagunju pada Senin (5/7) saat Upacara Pembagian Zakat 2021 di Kota Benin, ibu kota Negara Bagian Edo, Nigeria.

Dilansir dari laman Vanguard, Rabu (7/7), Olagunju dengan tegas menekankan bahwa zakat yang merupakan praktik memberi, merupakan rukun Islam yang penting. Ia menambahkan bahwa Islam dan iman seorang tidak akan lengkap jika ia menahan diri dari membayar zakat.

Bos yayasan, yang diwakili oleh Alhaji Mutiu Shittu, kepala departemen TI di yayasan, mencatat, zakat dapat membawa bantuan dan kedamaian bagi setiap masyarakat jika dijunjung tinggi dan dipraktikkan dengan baik.

 

 

Dosen tamu pada acara tersebut, Prof Adeyemo dari University of Benin menyatakan bahwa negara saat ini hampir sepenuhnya tidak aman. Dia menyesali perbedaan besar dalam pendapatan, kekayaan ekonomi dan kebijakan publik yang hanya menguntungkan elit di masyarakat.

Dia menekankan bahwa merawat orang yang tertindas, khususnya orang miskin di masyarakat dan membayar zakat, akan membantu mengurangi kejahatan. Sebab kesejangan sosial telah memicu tantangan keamanan di Nigeria.

Barr Al-Amin Alao mengatakan lembaga zakat menunjukkan bahwa pemerintah tertarik pada kesejahteraan penganutnya dan ketidakamanan telah menjadi krisis karena kemiskinan dan pemerintahan yang buruk.

Mallam Abdul Rasheed Jatto, Admin Officer Yayasan, mengimbau umat Islam yang kaya dan bermaksud baik untuk berusaha membayar zakat mereka. Karena zakat ini akan sangat membantu mengatasi tantangan yang dihadapi masyarakat yang kurang beruntung.

 

Kepala Pemantauan dan Evaluasi Yayasan, Misbaudeen Ismail, mengatakan bahwa yayasan sejauh ini telah mendistribusikan zakat di sembilan negara bagian di Nigeria Selatan, yang meliputi Abia, Ebonyi, Enugu, Sungai, Akwa Ibom, Delta, Edo, Ekiti dan Kwara.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler