Kanada akan Tolak Kedatangan Turis Asing Belum Divaksinasi

Kanada belum mau membuka pintu untuk turis yang belum divaksinasi.

The Canadian Press
Taman bermain air, Calgary, Alberta, Kanada, Rabu (30/6). Pengunjung asing yang tidak memiliki kepentingan esensial masih tidak diizinkan masuk meskipun ada tekanan dari sektor pariwisata Kanada.
Rep: Dwina Agustin Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, OTTAWA -- Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyatakan, wisatawan asing yang belum divaksinasi Covid-19 tidak akan diizinkan masuk ke negaranya untuk beberapa waktu. Aturan ini muncul karena pemerintah tidak mau membahayakan kemajuan yang dicapai dalam mengatasi wabah penyakit tersebut.

"Saya dapat memberi tahu Anda sekarang bahwa itu tidak akan terjadi untuk waktu yang cukup lama," kata Trudeau, ketika ditanya wartawan kapan Kanada akan mengizinkan turis yang belum divaksinasi memasuki Kanada, Kamis (8/7), dikutip dari Reuters.

Mulai pekan ini, Kanada telah mengabaikan persyaratan karantina untuk warga negara yang telah mendapatkan dua dosis vaksin Covid-19. Namun, pengunjung asing yang tidak memiliki kepentingan esensial masih tidak diizinkan masuk meskipun ada tekanan dari sektor pariwisata negara itu.

Trudeau sebelumnya mengatakan, pihak berwenang mencermati tingkat vaksinasi domestik, penyebaran varian yang menjadi perhatian, dan cara seluruh dunia menangani Covid-19. Meski negara tetangganya, Amerika Serikat, tidak memiliki persyaratan vaksin untuk pengunjung, Trudeau mengatakan, pada titik ini pembicaraan tentang pencabutan pembatasan perbatasan difokuskan pada pengunjung yang divaksinasi penuh.

Baca Juga


"Berikutnya, kami akan melihat langkah-langkah apa yang dapat kami berikan untuk wisatawan internasional yang divaksinasi penuh. Kami akan memiliki lebih banyak hal untuk dikatakan dalam beberapa pekan mendatang," ujar Trudeau.

Sekitar 78 persen orang berusia 12 tahun atau lebih di Kanada telah menerima setidaknya satu dosis vaksin Covid- 19 pada Kamis. Sekitar 44 persen orang berusia 12 tahun atau lebih telah divaksinasi lengkap.

Pemerintah di Kanada dan Amerika Serikat telah menghadapi tekanan untuk membuka kembali perbatasan darat terbesar di dunia, yang telah ditutup untuk perjalanan yang tidak penting sejak Maret 2020. Pembatasan saat ini berlaku setidaknya hingga 21 Juli.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler