Penjualan Suku Cadang Lewat Digital Naik Signifikan
Total penjualan suku cadang di MySuzuki naik 56 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) membuat sejumlah aktivitas lebih banyak dilakukan tanpa keluar rumah. Hal itu pun terjadi dalam hal pembelian suku cadang kendaraan.
Kondisi ini pun membuat transaksi digital mengalami peningkatan. Hal itu dibuktikan oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) yang mencatat adanya peningkatan transaksi digital secara signifikan.
Sparepart Dept. Head SIS, Christiana Yuwantie mengatakan, Suzuki mengakomodasi kebutuhan transaksi digital lewat aplikasi My Suzuki. "Total penjualan suku cadang mobil, sepeda motor, dan mesin tempel melalui aplikasi MySuzuki meningkat 56 persen pada bulan Juni jika dibandingkan dengan bulan Mei 2021," kata Christiana Yuwantie dalam keterangan pers kepada Republika.co.id, Senin (12/7).
Penjualan suku cadang yang naik hingga 56 persen tersebut berbanding lurus dengan peningkatan nilai belanja online melalui MySuzuki. Menurutnya, terjadi peningkatan nilai transaksi hingga 85 persen pada bulan Juni jika dibandingkan bulan Mei.
Suzuki juga mencatatkan bahwa performa MySuzuki pada Juni lalu merupakan penjualan tertinggi MySuzuki selama tahun 2021. Peningkatan transaksi ini menunjukkan bahwa aplikasi MySuzuki menjadi pilihan konsumen dalam membeli suku cadang terutama di masa pandemi saat mobilitas masyarakat dibatasi.
“Adanya pembatasan mobilitas masyarakat sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19 tentu juga mempengaruhi mobilitas dan pola konsumsi masyarakat, dari konvensional ke
daring. Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi melalui aplikasi MySuzuki di bulan Juni. Untuk itu, kami akan terus mengoptimalkan layanan MySuzuki sebagai salah satu alternatif pembelian suku cadang resmi Suzuki. Melalui MySuzuki, pelanggan bisa mendapatkan suku cadang dengan cepat dan mudah dari rumah,” ucapnya.
“Optimalisasi penjualan cuku cadang online melalui MySuzuki adalah tanggung jawab kami untuk membantu konsumen, terutama yang bergerak di sektor vital, seperti logistik, transportasi, atau medis. Banyak konsumen kami di sektor tersebut memiliki kebutuhan mendesak baik untuk pembelian suku cadang maupun servis kendaraan. Untuk itulah kami akan terus berupaya menyediakan layanan optimal salah satunya melalui MySuzuki," kata dia.