Pemerintah Italia Apresiasi Skuad Mancini dan Berrettini

Prestasi skuad asuhan Mancini dan Berrettini menghadirkan kebanggaan bagi Italia.

Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Republik Italia Sergio Mattarella
Rep: Frederikus Bata Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pemerintah Italia mengapresiasi perjuangan tim nasionalnya selama Piala Eropa 2020. Gli Azzurri menjadi juara turnamen tersebut.

Presiden Italia, Sergio Mattarella, menyambut Giorgio Chiellini dan rekan-rekan saat di Quirinale, Roma. Dalam pernyataannya, tokoh kelahiran 23 Juli 1941 itu menyanjung semua pihak terkait.

Pertama-tama ia mengucapkan selamat kepada pimpinan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabrieke Gravina. Selanjutnya, Mattarella memuji kerja keras para pemain. Anak asuh Roberto Mancini bertempur di Stadion Wembley, London, yang dipenuhi pendukung Inggris.

"Kemarin saya dimintai komentar, saya katakan, Anda telah mendapat dukungan dan kasih sayang orang-orang Italia, dan Anda membalasnya," kata lulusan Sapinzen University itu, dikutip dari Football Italia, Selasa (13/7).

Tak hanya tentang sepak bola. Pada kesempatan serupa, orang nomor satu di Negeri Pizza, itu turut memberikan respek luar biasa untuk petenis Matteo Berrettini.

Berrettini lolos ke final Wimbledon 2021. Sayang, pada partai puncak ia dikalahkan Novak Djokovic. Ia petenis Italia pertama yang berada di final turnamen Grand Slam sejak Adriano Panatta pada 1976 silam.

Di Wimbledon, Berettini mengukir rekor luar biasa. Sebelummnya, tak ada petenis lain dari negara Italia yang melaju ke partai puncak ajang tersebut.

"Mencapai final Wimbledon, merupakan pencapaian luar biasa," ujar Mattarella.

Mattarella kembali ke sepak bola. Ucapan terima kasih juga ia berikan untuk pelatih Mancini dan jajaran staf.

Mattarella melihat sang allenatore mengubah gaya permainan Italia. Revolusi tersebut membawa dampak positif.

Ia turut menyanjung pencapaian individu Gianluigi Donnarumma. Kiper Gli Azzurri ini menjadi pemain terbaik Piala Eropa 2020.

"Saya berterima kasih kepada Anda semua, terutama spinazzolla karena telah merayakannya dengan kruk penyangga kaki. Anda pantas mendapatkan trofi dan gelar ini," ujar Mattarella.

Para pemain Italia juga disambut oleh Perdana Menteri Mario Draghi. Kali ini acara berlangsung di Palazzo Chigi.

Sama seperti sang presiden, Draghi juga mengapresiasi perjuangan pasukan Mancini dan Berrettini. Menurutnya, prestasi yang baru saja ditorehkan, benar-benar menghadirkan kebanggaan.

"Anda telah memperkuat rasa memiliki Italia, dan Anda menempatkan kami di pusat Eropa," ujar sosok yang pernah menjadi Presiden Bank Sentral Eropa itu, penuh kegembiraan.


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler